Yang Butuh STB Gratis Kominfo Masih Banyak Stok, Buruan WA Nomor Ini

SUARAMERDEKA.COM - Masyarakat yang belum punya Set Top Box (STB) tak perlu membeli cukup menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kementerian Kominfo masih memiliki stok STB gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga kurang mampu.

Yang menginginkan mendapatkan STB gratis dari Kominfo bisa menghubungi nomor WhatsApp yang telah disebar sejak November 2022 lalu.

Baca Juga: Sungguh Terlalu! Venna Melinda Sabar Banget, Ferry Irawan Tak Kasih Nafkah : Aku Nggak Mengeluh Hanya..

Dikutip dari siaran resmi Kominfo menyebutkan jika penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) sudah berlangsung di 265 wilayah dari 514 wilayah.

Pemerintah terus melanjutkan migrasi siaran televisi analog ke digital untuk 249 wilayah lain.

Ada 20 Maret 2023 nanti, akan ada 18 kabupaten/kota yang akan dipadamkan siaran TV analog dan dialihkan ke TV digital.

Baca Juga: Habis-habisan! Bukan Hanya Soal Ranjang, Ternyata Ini Pemicu Lain Ferry Irawan Lakukan KDRT ke Venna Melinda

Guna mempermudah masyarakat menikmati siaran digital, Kominfo bersama penyelenggara siaran atau stasiun televisi membagikan STB secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.

Sedangkan bagi produsen perangkat elektronik diharapkan bisa menyediakan STB dengan harga terjangkau bagi masyarakat yang tidak masuk di daftar penerima STB gratis.

Kominfo sudah berupaya melakukan distribusi STB gratis bersama stasiun televisi, namun hasilnya masih belum maksimal.

Baca Juga: Endingnya Berlabuh di Pelukan Deva Mahenra, Ini Barisan Cowok Ganteng Yang Pernah Dekat Dengan Mikha Tambayong

Sudah tiga bulan berlalu sejak pelaksanaan peralihan siaran TV analog ke TV digital, tetapi distribusi bantuan STB gratis masih belum menyeluruh ke seluruh Indonesia.

Data menyebutkan per 1 Februari 2023 kemarin, baru 6,5 persen STB yang disediakan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) tersalurkan.

Sedangkan bantuan yang berasal dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kominfo, sudah mencapai 99,8 persen.