suaramerdeka.com - Pada era digital saat ini, perlindungan cybersecurity menjadi hal penting bagi setiap perusahaan.
Meningkatnya jumlah serangan siber yang terjadi, sangatlah penting untuk memastikan bahwa sistem digital suatu perusahaan sudah terlindungi dengan baik.
Salah satu cara yang efektif untuk memastikan hal tersebut adalah dengan melakukan penetration testing (pentest).
Penetration testing adalah proses yang digunakan untuk mengevaluasi keamanan sistem dengan cara menyimulasikan serangan siber dari seorang hacker.
Tujuannya adalah untuk menemukan celah keamanan yang mungkin ada dalam sistem dan mengevaluasi dampak dari celah tersebut sebelum dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Pentest (penetration testing) menjadi sebuah metode yang sangat efektif dalam mengevaluasi keamanan sistem.
Baca Juga: Cegah Serangan Siber Asia Pasifik, Point of Presence Ke-6 di Singapura Dibuka
Hal ini dikarenakan metode ini mencoba untuk menemukan celah keamanan dari sudut pandang seorang hacker, sehingga kita dapat memperbaiki celah tersebut sebelum attacker yang sebenarnya menemukannya.
Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai teknik seperti scanning, enumeration, dan exploitation yang mana merupakan teknik yang biasanya attacker gunakan.
“Pentest adalah salah satu metode yang tepat untuk upaya peningkatan keamanan siber sebuah sistem, khususnya untuk memperkecil kemungkinan terjadi insiden kebocoran data pada sistem," kata Akas seorang cybersecurity engineer dari Fourtrezz.
Baca Juga: SMSI Jateng dan Peradi Semarang Bergandengan, Komitmen Bangun Kekuatan Media Siber
"Dengan melakukan pentest, kita dapat mengetahui kelemahan sistem yang mungkin tidak diketahui sebelumnya, sehingga dapat diperbaiki sebelum digunakan oleh attacker yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Ia menilai, pentest adalah metode yang sangat penting untuk dilakukan dalam menjaga keamanan sistem. Dengan melakukan pentest, dapat mengetahui kelemahan sistem yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.
Menurutnya, pentest bukan hanya tentang menebak password, membobol sistem keamanan atau melakukan serangan brute force. Pentest lebih fokus pada menemukan celah keamanan dalam konteks bisnis.
Artikel Terkait
Di Bali, LPS Berbagi Pengetahuan Mengenai Keamanan Siber
Adanya Potensi Serangan Siber Saat KTT G20, Ini Respon Panglima TNI
SMSI Jateng dan Peradi Semarang Bergandengan, Komitmen Bangun Kekuatan Media Siber
Cegah Serangan Siber Asia Pasifik, Point of Presence Ke-6 di Singapura Dibuka
Hati-hati, Marak Kejahatan Siber Dengan Metode Sniffing, Begini Tips Pengguna Telegram Bisa Terlindungi