Baru Tahu, Indonesia Punya Reverse Vending Machine untuk Olah Sampah, Begini Cara Kerjanya

SUARAMERDEKA.COM – Selama ini ke mana perginya sampah-sampah plastik habis pakai kamu?

Pernah dengar soal Reverse Vending Machine (RVM) atau mesin penjual otomatis terbalik?

Bisa dibilang, RVM adalah mesin tempat orang dapat mengembalikan sampah seperti, wadah minuman kosong seperti botol dan kaleng untuk didaur ulang.

Usai memasukkan sampah, Reverse Vending Machine akan memberikan deposit atau pengembalian uang kepada penukar.

Baca Juga: Disomasi dan Dituding Transgender, Bunda Corla Ogah Menanggapi, Gue Kasihan Sama Mereka

Cara kerjanya, RVM akan otomatis mengidentifikasi, menyortir, dan mengumpulkan wadah minuman bekas.

RVM pertama kali dibuat purwarupanya oleh TOMRA pada tahun 1972.

RVM dapat dijumpai di berbagai negara mulai dari penjuru Eropa, Amerika Utara, LAMEA, hingga Asia-Pasifik.

Indonesia juga termasuk salah satu negara di Asia-Pasifik yang telah memiliki RVM.

Baca Juga: Amanda Manopo Keluar dari Ikatan Cinta, Denny Darko Singgung Klarifikasi Arya Saloka

Kreator konten Jerhemy Owen lewat akun TikTok @jeremynemo, membagikan pengalaman menukarkan limbah plastiknya melalui RVM di Indonesia.

Kreator yang sering membagikan cerita selama studinya di Belanda ini mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui bahwa ada “mesin ATM sampah” di Indonesia.

Diketahui mesin ATM sampah yang digunakan Jerhemy Owen berada di Ashta Mall Jakarta.

Baca Juga: TERBARU! Daftar Harga Emas di Pegadaian, Senin 30 Januari 2023: Stabil untuk Semua Jenis dan Ukuran

Di Belanda ia bisa mendapatkan “kembalian” sekitar Rp4.000 per sampah yang ia tukarkan.