TV Analog, TV Digital, Memang Beda ya? Coba Cek Dulu Bedanya di Sini

SUARAMERDEKA.COM – Setelah dimatikan sejak tanggal 2 November lalu, sinyal TV analog resmi tidak dapat digunakan kembali. Sesuai dengan program yang telah direncanakan oleh pemerintah melalui Analog Switch Off atau ASO, sinyal analog resmi dimatikan dan beralih ke sinyal digital. Salah satu pertimbangan diadakannya perpindahan ini adalah dengan menggunakan sinyal digital, gambar dan suara yang disiarkan akan lebih baik dari sinyal analog.

Tentu saja hal ini akan menimbulkan pertanyaan karena tidak semua orang memiliki TV digital.

Sebelum itu mari kita lihat definisi masing-masing TV.

Baca Juga: Aduh! Udah Terlanjur Beli STB Ternyata TV Saya Udah Bisa Nangkap Sinyal Digital Tanpa STB, Rugi Huhuhu

TV Analog

Secara nama, TV ini hanya dapat menampilkan siaran berupa gambar dan suara yang dikirimkan melalui sinyal analog. TV Analog sangat tergantung dengan antena dan jaraknya dengan pemancar.

Konsepnya, semakin sedikit jarak antara pemancar dengan antena, gambar yang dihasilkan semakin jernih. Sebaliknya bila jaraknya semakin jauh siaran menjadi tidak stabil bahkan tidak mendapatkan sinyal

Baca Juga: STB Gratis Masih Tersedia! Segera Cek NIK Anda di Web Kominfo Ini! Ayo Kembali Nonton TV!

TV Digital

Sesuai namanya, TV ini mengubah sinyal digital menjadi gambar dan audio. Medianya adalah modulasi digital dan sistem kompresi.

Sebenarnya, TV digital sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an.

Keunggulan dari TV digital dibandingkan dengan TV Analog adalah penggunaan frekuensi spektrum radio yang memang lebih efektif dan efisien sehingga bisa mentransmisikan lebih dari 5 saluran.

Fitur ini belum terdapat di TV analog.

Baca Juga: Nggak Jadi Manyun! Ini Cara Cari Saluran Trans TV yang Hilang di Set Top Box (STB)

Smart TV