AMERIKA, suaramerdeka.com – Salah satu mantan karyawan Twitter ungkapkan rencananya saat ini untuk mendepak perusahaan milik Elon Musk.
Mantan wakil presiden teknik Twitter Raffi Krikorian membeberkan bahwa Twitter telah dikuasainya saat berada di bawah pimpinan Elon Musk.
Akibat masa depan Twitter dirasa tidak aman di tangan Elon Musk, Raffi Krikorian pun merintis platform pengganti Twitter.
Tak sendirian, Raffi bersama perintis lainnya berlomba menciptakan sebuah platform yang bisa bersanding dengan Twitter.
Ide tersebut berawal dari kebijakan CEO Tesla yang mengembalikan akun-akun pengguna yang penuh kontroversial.
Hal itu menjadi pemicu kekhawatiran bahwa Twitter akan runtuh atau bahkan dibanjiri oleh pelecehan.
Akibatnya, banyak pengguna mulai mencari rakit penyelamat, platform lain tempat mereka dapat melanjutkan tweet tanpa semua kekacauan.
Namun masalahnya belum ada aplikasi alternatif yang layak menggantikan platform Twitter.
Artikel Terkait
Twitter Blue Bakal Tamat? Bisa, Karena Elon Musk Musuhan dengan Apple, Pajak Internet Ogah Dibayar CEO Tesla
Semakin Dahsyat! Apple Kecam Twitter Blue hingga Stop Pasang Iklan, Elon Musk Tunggak Bayar Pajak di App Store
Duh Bikin Malu! Elon Musk Klarifikasi Cuitannya Usai Beberkan 'Aib' Apple di Twitter, Takut Disentil Tim Cook?
Selama Ini Elon Musk Fitnah Apple? Tak Tahan Dicibiri, Tim Cook Langsung Skakmat CEO Twitter di Kantornya
Elon Musk Kena Skakmat! Disentil CEO Apple Terkait Cuitannya di Twitter, Ujung-ujungnya Bikin Klarifikasi
Mimpi Buruk Elon Musk, Twitter Bakal Kehilangan Ratusan Juta Pengguna, Perintis Baru Ramai 'Curi' Warganet
Siap-siap dengan Platform Pengganti Twitter! Ratusan Perintis Ancam Hempaskan Elon Musk: Jutaan Orang Menunggu