Siap-siap dengan Platform Pengganti Twitter! Ratusan Perintis Ancam Hempaskan Elon Musk: Jutaan Orang Menunggu

- Selasa, 6 Desember 2022 | 16:35 WIB
Elon Musk dibuat ketar-ketir usai para pengembang IT membuat aplikasi pengganti Twitter (twitter.com)
Elon Musk dibuat ketar-ketir usai para pengembang IT membuat aplikasi pengganti Twitter (twitter.com)

Baca Juga: Gak Usah Takut Mahal, Harga Set Top Box Ini Justru Murah, Fitur Lengkap Semua, Kualitas Dijamin Oke Banget!

Sebuah proyek Narwhal melaporkan bahwasanya mereka menargetkan sebuh ruang dimana pengguna dengan sudut pandang berbeda dapat berdiskusi secara online.

Mantan wakil presiden teknik Twitter Raffi Krikorian, CEO The Atlantic Thompson dan mantan editor eksekutif Wired Brian Barrett menjadi sekelompok kecil pemimpin yang mencoba merintis platform pengganti Twitter.

Tim Narwhal sedang mempelajari bagaimana percakapan berkerja di platform besar Twitter, Facebook, Discord, Reddit, Quora, dan Slack.

Mereka berupaya untuk menghasilkan sebuat penggabungan yang fantastis dari fitur yang berfungsi bersama dengan fitur terbaru.

Baca Juga: Gak Perlu Lah Beli Set Top Box, Kan HP Sudah Lebih dari TV Digital, Ini Lho Cara Merubahnya, Ets Ga Pake Kuota

Thompson mengatakan setidaknya akan ada satu perbedaan besar platform baru dengan Twitter.

Dimana Narwhal akan fokus pada kualitas percakapan bukan kecepatan informasi.

“Kami ingin ada tempat di internet tempat orang-orang melakukan percakapan yang bijaksana, menarik dan mengejutkan,” kata Thompson dikutip dari The Verge pada 6 Desember 2022.

Tak hanya Narwhal, platform lain yang ikut diciptakan perintis pengganti Twitter adalah Post.

Baca Juga: Buktikan Kekayaan Raffi Ahmad! Gemar Koleksi Mobil Mewah Tapi Kok Ada yang Tukar Tambah, Gak Sultan Lagi?

Bahkan dikabarkan platform yang baru lahir itu sudah menerima puluhan ribu pengguna di awal.

Layanan tersebut diakui sangat mirip dengan Twitter tetapi yang ditonjolkan adalah moderasi konten yang ketat.

Post bakal fokus pada distribusi berita dengan kualitas premium.

Sementara Post dan Narwhal bertujuan untuk menata kembali Twitter, perusahaan rintisan lain bertujuan untuk membuat ulang Twitter tanpa Elon Musk.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X