AMERIKA, suaramerdeka.com – CEO Tesla Elon Musk telah membuat perubahan besar pada Twitter sejak melakukan akuisisi pada akhir Oktober.
Beberapa kebijakan penuh kontroversial telah dikeluarkan Elon Musk terhadap Twitter.
Sejak itu Elon Musk hampir selalu menuai kecaman dari berbagai pihak salah satunya Apple yang kemarin diisukan ‘dendam’ dengan CEO Tesla itu.
Kemarin warganet Twitter sempat heboh usai Elon Musk membiarkan sebagian besar pengguna yang sebelumnya ditangguhkan kembali ke Twitter.
Hal itu menjadi pemicu kekhawatiran Twitter akan runtuh atau bahkan dibanjiri oleh pelecehan.
Akibatnya, banyak pengguna mulai mencari rakit penyelamat, platform lain tempat mereka dapat melanjutkan tweet tanpa semua kekacauan.
Namun masalahnya belum ada aplikasi alternatif yang layak menggantikan platform Twitter.
Dirilis dari The Verge, beberapa orang telah mencoba merintis perusahaan baru.
Artikel Terkait
Apple Mogok Tak Mau Perbarui Twitter, Elon Musk Panen Kecaman
Aksi Balas Dendam dengan Apple Dimulai, Elon Musk Ogah Bayar Pajak Internet, Tamatkan Twitter Blue?
Twitter Blue Bakal Tamat? Bisa, Karena Elon Musk Musuhan dengan Apple, Pajak Internet Ogah Dibayar CEO Tesla
Semakin Dahsyat! Apple Kecam Twitter Blue hingga Stop Pasang Iklan, Elon Musk Tunggak Bayar Pajak di App Store
Duh Bikin Malu! Elon Musk Klarifikasi Cuitannya Usai Beberkan 'Aib' Apple di Twitter, Takut Disentil Tim Cook?
Selama Ini Elon Musk Fitnah Apple? Tak Tahan Dicibiri, Tim Cook Langsung Skakmat CEO Twitter di Kantornya
Elon Musk Kena Skakmat! Disentil CEO Apple Terkait Cuitannya di Twitter, Ujung-ujungnya Bikin Klarifikasi