SUARAMERDEKA.COM - Aplikasi Twitter telah mengalami perubahan sejak Elon Musk, CEO Tesla mengambil alih.
Karyawan perusahaan yang tersisa, Aplikasi Twitter dinilai tidak akan bertahan.
Banyak pengguna Aplikasi Twitter menggantikan situs yang kurang dikenal bernama Mastodon.
Dilansir Suaramerdeka.com dari situs AP News, Mastodon hadir sebagai pelopor baru bagi mereka yang ingin tahu tentang kehidupan di luar burung biru.
Baca Juga: UPDATE, Harga Emas Antam 13 November 2022 Rp972 Ribu Per Gram. Berikut Ini Manfaat Investasinya
Memiliki beberapa kesamaan dengan Twitter, namun ada beberapa perbedaan besar.
Mastodon merupakan jejaring sosial terdesentralisasi, yang berarti tidak dimiliki oleh satu perusahaan atau miliarder.
“Kami menghadirkan visi media sosial yang tidak dapat dibeli dan dimiliki oleh miliarder mana pun," kata situs web Mastodon.
Sebaliknya, Mastodon hanya terdiri dari jaringan server. Masing-masing dapat berjalan secara independen.
Baca Juga: Benarkah Farel Prayoga Meninggal Dunia? Ini Dia Kronologi dan Fakta Sebenarnya
Artikel Terkait
Update Terbaru Gaeess! Link Video Viral Syur Pramuka 30 Menit Tanpa Sensor, Trending di Twitter dan TikTok
Elon Musk Ancam Tangguhkan Secara Permanen Akun Twitter yang Meniru Milik Orang Lain
Cerita Korban Yang Merasa Ditipu Lembaga Riset Negara Karena Anggaran Disunat Viral di Twitter dan TikTok
Ikuti Twitter, Induk Facebok Meta Lakukan PHK terhadap 11.000 Karyawannya
Bos Baru Twitter, Elon Musk Bakal Jadi Pembicara di B20 Bali, Catat Tanggalnya!