Setelah Elon Musk Miliki Twitter, Sosok Ini Menyebutkan Kondisi Perusahaannya Semakin Tidak Jelas

JAKARTA, suaramerdeka.com - Setelah CEO terdahulu, Parag Agrawal dan beberapa petinggi lain dipecat oleh Elon Musk, beredar kabar bahwa semakin banyak petinggi Twitter lain yang meninggalkan perusahaan tersebut.

Salah satunya menyebut kondisi Twitter jadi tidak jelas, tidak lama setelah Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD 44 miliar.

CEO Tesla tersebut langsung memecat CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan legal affairs and policy chief Vijaya Gadde.

Kemudian, pada Selasa, 1 November 2022 waktu setempat, Sarah Personette yang sebelumnya menjabat sebagai chief costumer officer mengumumkan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri sejak seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Hore !!! Bikin SIM Kini Bisa Ujian Praktik Ulang Dihari yang Sama, Simak Selengkapnya

Dalam pantauan tim suaramerdeka.com pada sebuah thread di akun Twitter pribadinya @SEP, Personette menyebutkan bahwa kondisi di perusahaan media sosial tersebut sudah semakin tidak jelas.

Alasannya karena belum tahu pola perubahan yang akan dibuat di perusahaan Twitter di bawah kepemimpinan Musk sekarang ini, demikian dikutip tim suaramerdeka.com dari laman reuters.com.

Kemudian Dalana Brand selaku chief people and diversity mengumumkan pengunduran dirinya dari Twitter lewat postingan LinkedIn.

Sementara Nick Caldwell selaku general manager for core technologies, mengubah profil Twitternya menjadi "former Twitter exec" pada Senin malam waktu setempat.

Baca Juga: Update November 2022, Ini Dia 31 Daftar Channel Siaran TV Digital Wilayah Kota Surabaya dan Sekitarnya