Suaramerdeka.com - Bukan hanya undian berhadiah, seiring dengan maraknya game online, penipu juga menyamar sebagai penjual voucher game atau diamond.
GoPay menyatakan modus penipuan yang sering terjadi adalah akun bodong di media sosial yang menawarkan voucher games atau isi ulang (top up) dengan harga yang sangat murah.
Setelah mendapat kiriman uang dari korban, penipu akan menghilang dan memblokir nomor korban.
GoPay mengutip Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia: Analisis Fenomena Penipuan dengan Teknik Rekayasa Sosial dari Centre for Digital Society Universitas Gadjah Mada, penipuan yang terjadi di dunia maya seringkali menggunakan teknik social engineering atau manipulasi psikologis.
Teknik tersebut mencari celah dari kelemahan manusia yang mudah percaya dan terpedaya.
Korban bisa tertipu salah satunya karena tingkat literasi digital masyarakat yang rendah mengenai keamanan saat menggunakan teknologi digital.
Penipuan voucher game melalui media sosial sebenarnya masih bisa dihindari selama pengguna waspada.
Pertama, pengguna diminta untuk tidak bertransaksi di luar aplikasi game.
Baca Juga: Hiii Syerem! 8 Bunga Ini Menurut Mitos Bisa Undang Makhluk Halus, Nomor 6 dan 7 Biasa untuk Ritual
Artikel Terkait
Netflix Adakan Reality Show Bak Squid Game dengan Hadiah Setengah T, Berikut Syarat dengan Link Daftarnya
Permainan Squid Game Akan Direalisasikan dalam Dunia Nyata? Ini Bentuknya
Suka Main Game Online? Ini 4 Manfaat Server Sebuah Game dalam Esport
Download Minecraft Terbaru 1.19.2.02 untuk Android dan iOS, Gratis dan Full Game Update Juni 2022
Unjuk Bakat dan Kompetisi Game Mobile Legend Ramaikan MPLS SMK VMI