Dukung Peralihan ke TV Digital, Jateng Siap 'Suntik Mati' Siaran TV Analog

- Selasa, 31 Mei 2022 | 07:15 WIB
Ilustrasi siaran TV Digital (suaramerdeka.com / dok Kominfo)
Ilustrasi siaran TV Digital (suaramerdeka.com / dok Kominfo)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung peralihan siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO).

Gerilya informasi dan edukasi terkait ASO seiring migrasi TV digital kepada masyarakat di Jateng pun terus dilakukan.

Pasalnya untuk tahap II ASO (25 Agustus 2022), ada delapan wilayah di Jateng yang akan dimatikan siaran TV analognya, yaitu, Boyolali, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Kota Semarang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Riena Retnaningrum mengatakan, pihaknya terus melakukan gerilya komunikasi informasi dan edukasi.

Baca Juga: Mantap Hengkang, Robert Lewandowski: Era Saya di Bayern Muenchen Sudah Berakhir

Ini dilakukan, agar masyarakat di lapisan terbawah mengetahui rencana ASO.

"Kami tidak kurang-kurang menyampaikan kepada masyarakat, terkait migrasi ke televisi digital. Lewat berbagai media, lewat media sosial, tampilan FK Mitra pun dilakukan. Sekitar 98 persen sudah mengetahui, hanya tinggal sedikit yang ingin tahu alatnya (set top box/ STB)," tuturnya dalam diskusi di Studio TVRI Jateng, Minggu 29 Mei 2022 petang.

Diakui, migrasi ke teknologi TV digital butuh upaya penyesuaian.

Namun, dengan tren penggunaan teknologi informasi selama pandemi, adaptasi kebiasaan baru tersebut menjadi lebih mudah.

Baca Juga: Akuisisi Tuntas, Chelsea Resmi Dimiliki Konsorsium Todd Boehly

"Tantangannya (sebagai media TV) seperti kata Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), jangan memberikan (tayangan) yang biasa-biasa saja. Berikan topik yang sedang tren, misal pembahasan soal (mata uang) crypto. Sampaikan yang elegan, bisa juga dengan tampilan receh tapi menarik, dengan bahasa yang mudah dipahami," tuturnya.

Komisioner KPID Jateng Annas Syahirul Alim, menambahkan, konten menjadi pembeda suatu media televisi jika telah memasuki zona digital.

"Content is the king. Konten yang bercirikan Jawa Tengah harus diperhatikan, juga variasi konten siaran," paparnya.

Hal serupa dikatakan akademisi FE Undip Dwi Cahyo Utomo.

Baca Juga: Bak Magnet Uang! Ini Dia 7 Zodiak yang Diramal Bisa Menarik Banyak Rezeki, Kamu Salah Satunya?

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Artikel Terkait

Terkini

X