Pengguna Facebook Berkurang, Saham Meta Anjlok 18 Persen

suaramerdeka.com - saham Meta Platforms Inc anjlok lebih dari 18 persen pada Rabu, 2 Februari 2022.

Hal terjadi ketika perusahaan induk platform media sosial Facebook dan Instagram itu meleset dari perkiraan pendapatan Wall Street dan memposting perkiraan yang lebih lemah.

Meta mengatakan, pihaknya memperkirakan pendapatan kuartal saat ini di bawah ekspektasi analis, karena fitur privasi Apple Inc mencegah bisnis memilih untuk beriklan di situs media sosial.

Baca Juga: Bingung TV Anda Sudah Digital Atau Belum? Ini Cara Mengetahui TV Digital atau Masih Analog dengan Cepat

Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal pertama di kisaran $27 miliar hingga $29 miliar.

Analis memperkirakan $30,15 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

saham teknologi turun secara luas setelah pengumuman Meta, dengan Alphabet Inc turun 1,3 persen, Twitter Inc dan Pinterest Inc keduanya turun 10 persen dan Snap Inc turun 20 persen.

Baca Juga: Ingin Tahu TV Anda Sudah Digital Atau Belum? Simak 4 Cirinya Berikut Ini.

Perubahan Apple pada perangkat lunak operasinya memberi pengguna preferensi untuk memungkinkan pelacakan aktivitas mereka secara online.

Sehingga mempersulit pengiklan yang mengandalkan data untuk mengembangkan produk baru dan mengetahui pasar mereka.

Total pendapatan perusahaan, yang sebagian besar berasal dari penjualan iklan, naik menjadi $33,67 miliar pada kuartal keempat dari $28,07 miliar setahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan analis sebesar $33,40 miliar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Baca Juga: Ini 4 Zodiak yang Hutangnya Akan Lunas di Tahun 2022, Yuk Simak Siapa Tahu ada Zodiakmu!

Rugi bersih dari Meta's Reality Labs, bisnis augmented reality dan virtual reality perusahaan, adalah $10,2 miliar untuk tahun 2021 penuh, naik dari $6,6 miliar tahun sebelumnya.

Ini adalah pertama kalinya perusahaan memecah segmen ini dalam pendapatannya.