Hindari 6 Faktor Penyebab Bounce Rate pada Situs Website Agar Datangkan Lebih Banyak Kunjungan

- Kamis, 20 Januari 2022 | 23:44 WIB
Bounce Rate dari Google Analitik
Bounce Rate dari Google Analitik

JAKARTA, suaramerdeka.com - Bagi pengelola Situs pasti tidak asing dengan isilah Bounce rate atau disebut juga rasio pantulan.

Bounce rate merupakan persentase yang menggambarkan perilaku pengunjung di situs website. Hitungannya 0 - 100 persen.

Semakin besar angkanya, berarti kualitas web yang Anda kelola sedang dalam kondisi tidak baik. Jika semakin kecil, maka dapat dikatakan situs tersebut sedang baik-baik saja.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat bounce rate pada situs Anda.

Baca Juga: Agar Setan dan Jin Takut Masuk Rumah, Ustad Abdul Somad Sarankan Bacaan Ini Sebelum Tidur

Ini akan sangat membantu Anda dalam mengoptimalkan situs tersebut dan mendatangkan lebih banyak kunjungan.

User Experience
User experience yang buruk dapat menyebabkan meningkatnya bounce rate. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan media yang tidak tepat,

seperti musik yang diputar otomatis ketika website dibuka, loading web terlalu lama, konten tidak sesuai dengan yang dicari pengunjung, dan sebagainya.

Seringkali hal-hal semacam itu yang membuat pengunjung langsung meninggalkan website Anda dan beralih ke situs lain.

Baca Juga: Chord Kunci Gitar Buih Jadi Permadani - Exist By Zinidin Zidan Feat Tri Suaka, Asyik Dimainkan dengan si Dia

Peringkat Halaman
Artikel penting sekali memiliki peringkat yang bagus di hasil pencarian agar bounce rate turun. Sebaliknya, jika peringkat halaman web Anda jelek, maka angka bounce rate bisa naik drastis.

Penyebabnya, halaman Anda dinilai tidak memberikan sesuatu yang baik bagi pengunjung atau mereka tidak menemukan apa yang dicari pada halaman Anda,

sehingga mesin pencari menurunkan posisi halaman tersebut dan menggantinya dengan halaman lain yang lebih baik.

Tipe Audiens
Setiap web memiliki tipe audiens yang berbeda. Biasanya ini juga berpengaruh pada angka bounce rate.

Adanya pengunjung yang beragam membuat Anda harus bisa memahami kemauan mereka, seperti mempelajari perilaku audiens di dalam website, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka baca, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Ahmad Rifki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X