Di lembaga yang masih tidak memprioritaskan keamanan siber, penanggungjawab sistem informasi ini tidak diberikan perhatian besar, artinya dari sisi SDM, infrastruktur dan anggaran diberi seadanya.
Berbeda dengan di perusahaan teknologi, biasanya sudah ada direktur yang membawahi teknologi dan keamanan siber, itupun mereka masih mengalami kebobolan akibat peretasan.
"Di tanah air, upaya perbaikan itu sudah ada, misalnya pembentukan CSIRT (Computer Security Incident Response Team). CSIRT inilah nanti yang banyak berkoordinasi dengan BSSN saat terjadi peretasan," imbuhnya.***
Artikel Terkait
Ada 2.644 Pelanggaran Anggota Polri Selama Januari-Oktober 2021, Ini Rinciannya
Jenderal Andika Perkasa Calon Tunggal, Polri Menyambut Baik Siapa Pun Panglima TNI Terpilih
Disiplin, Sinergi TNI – Polri - Komunitas Mewaspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
Ormas Expo 2021: KBPP Polri, Belasan Tahun Beri Pendampingan Hukum bagi Masyarakat
Terima Kunjungan Tim Baintelkam, SMSI Akan Pro Aktif Dukung Polri