JAKARTA, suaramerdeka.com - Setiap pemirsa televisi dipastikan mendapatkan peningkatan kualitas tayangan siaran saat beralih ke TV Digital.
Secara teknis, tayangan siaran TV Digital itu menyajikan gambar yang bersih, suara jernih dan canggih teknologinya.
Kualitas siaran TV Digital yang meningkat itu, diikuti dengan jumlah siaran yang bertambah.
Pertambahan jumlah tayangan menjadi hal kedua yang langsung dinikmati pemirsa televisi di Indonesia.
Peningkatan kualitas memang jadi salah satu tujuan peralihan ke siaran TV Digital. Hal ini ditegaskan Direktur Operasi Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dwi Handoko dalam webinar bertajuk Kualitas Siaran di Era Siaran TV Digital di Jakarta, Rabu, 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Konservasi Sastra Lisan Perlu dilakukan untuk Berikan Deskripsi yang Utuh
"Penggantian transmisi analog ke digital akan menciptakan efisiensi pemakaian spektrum frekuensi, mampu menghemat bandwidth, kebal terhadap gangguan atau noise dan dilengkapi sistem yang mampu memperbaiki kesalahan pengiriman data akibat gangguan noise yang disebut FEC (Forward Error Correction, red) sehingga informasi yang diterima utuh kembali (error free)," kata Dwi.
Dwi juga menambahkan program penghentian siaran televisi analog akan mendorong keberagaman konten dari industri penyiaran dalam negeri.
TV Digital memudahkan sekaligus membuka kesempatan lebih lebar pada datangnya penyedia konten atau lebih luas pada tumbuhnya industri kreatif terkait konten.
Iklim sejuk bagi tumbuhnya industri konten dengan adanya peralihan ke TV Digital diamini Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Mulyo Hadi Purnomo.
Artikel Terkait
Migrasi ke TV Digital, Pemerintah Terus Promosi Kualitas Siaran
Pemerintah Ajak Warga Beralih ke Siaran TV Digital Lebih Awal, Ini Manfaatnya
Migrasi ke TV Digital, Kapan Dimulai?
Pelaksanaan ASO untuk TV Digital Dilakukan Tiga Tahap, Berikut Penjadwalannya
Ini Jadwal Migrasi TV Analog ke TV Digital di Jawa Tengah