Setelah Sebar Data MyPertamina, Bjorka Berulah Lagi Bocorkan 19 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan

SUARAMERDEKA.COM - Bjorka kembali berulah dengan membocorkan data 19 juta yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu diungkapkan dari unggahan terbaru Bjorka di situs Breached Forum pada Minggu 12 Maret 2023 yang dikutip, 14 Maret 2023.

Dalam forum Breached Bjorka memberikan 100 ribu sampel data gratis.

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 1078: Garp vs Kurohige, Momen Sang Yonkou Pamer Kekuatan Buah Iblis Baru Lagi!

Data ini terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain

Dalam unggahan itu Bjorka menulis BPJS Ketenagakerjaan Indonesia 19 Million.

"BPJS Ketenagakerjaan is a government organization that provides worker welfare services. The Employment Social Security Administration or BPJS Ketenagakerjaan is a substitute for PT Jamsostek (Persero). Its job is to provide social security protection for Indonesian workers, both formal and informal workers," tulis Bjorka.

Baca Juga: LPSK Tolak Permohonan untuk Perlindungan AG dalam Kasus Mario Dandy, Ini Syarat dan Cara Jika Ingin Dilindungi

Bjorka pun menjual data ini seharga 10.000 dollar AS dalam bentuk Bitcoin.

Bjorka pun memberikan cara untuk membeli data-data tersebut.

" Jika ingin membeli database Saya, langsung PM saya atau BF atau hubungi saya di telegram dengan format berikut: "saya ingin membeli data (nama data)," tulisnya.

Baca Juga: Naluri Bisnis Naik, Jangan Boros: Karir dan Keuangan Zodiak, Cancer, Leo, Libra, Sagitarius Rabu 15 Maret 2023

"Selain Menggunakan format Itu akan saya abaikan karena saya menerima banyak spam di telegram. Karena channel sebelumnya sudah ditutup lagi oleh telegram dan sudah terjadi 5 kali , silahkan join Channel telegram terbaru saya dengan mengunjungi website saya https://bjork.ai," tulisnya setelah diterjemahkan.

Sebelumnya Bjorka pernah membocorkan data 44 juta pengguna yang diduga miliki MyPertamina dan menjualnya di forum.

Ia menjual data tersebut dengan harga yang fantastis mencapai ratusan juta.