Seni dan Sastra
11 September 2020 , 14:19 WIB
Meutya Hafid Kembali Ke Puisi
Jika politik itu kotor, puisi akan membersihkannya. Jika politik bengkok, sastra akan meluruskannya. Nukilan bernas yang pernah dikatakan John F. Kennedy saat masih menjadi senator itu, benar-benar dirasakan Meutya Viada Hafid (42). Ketua Komisi I DPR Republik Indonesia dari Partai Golkar pada masa jabatan tahun 2019-2024, ini mengagas Lomba Baca Puisi tingkat nasional khusus untuk wartawan, dengan tema keIndonesia.