Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mewanti-wanti kepada para kades agar pengelolaan keuangan desa benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan akuntabel. Sebab saat ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan fokus pada pemeriksaan keuangan desa sebagai jadi objek pemeriksaan.

Pemkab Rembang makin serius menggenjot potensi wisata lokal yang ada. salah satu langkahnya adalah, Pemkab Rembang mengirimkan delegasi pejabat terkait ke desa wisata Pujon Kidul Kecamatan Pujo Malang, Sabtu (17/11). Di sana, pejabat Setda yang dipimpin Asisten III Setda Rembang, Noor Efendi, dan Kabag Humas, Kukuh Purwasana, belajar bagaimana pengelolaan potensi wisata desa menjadi komoditas utama penggerak ekonomi.

Pengelolaan sampah di Pemalang yang menggunakan sistem Controled Landfill di TPA Pegongsoran, menjadi bahan rujukan untuk studi banding dari daerah lain. Menurut Kabid Pengendalian Sampah dan Konservasi Lingkungan DLH Pemalang, Raharjo, daerah yang pernah mengadakan studi banding terkait pengelolaan sampah di Pemalang, adalah Sumedang, Sleman, dan Purwakarta.

Paradigma pengelolaan hutan Perum Perhutani sekarang tak lagi hanya berkosentrasi kepada produk kayu. Namun paradigmanya mulai bergeser berubah ke orientasi non kayu. Di antaranya, pengembangan potensi pariwisata, sumber daya air, dan hasil hutan non kayu.

Saat ini, Badan Usaha Milik Derah (BUMD) Blora, PT Blora Patra Energi (BPE) dinilai menjadi contoh pengelolaan sumur minyak tua terbaik. Sehingga Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) memilih Blora sebagai tempat studi banding bagi para anggota.

Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali berharap jajaran terkait memikirkan keberadaan bumi perkemahan (buper), menyusul wacana pengambilalihan Buper Indraprastha (Pantaran)oleh Pemdes Candisari, Kecamatan Ampel.

Dengan adanya kenaikan Anggaran Dana Desa (ADD) pemerintah desa diharapkan bisa melaksanakan pengelolaan dengan baik, cermat dan hati-hati. Mulai dari tata kelola keuangan dan pelaksanaannya serta laporan penggunaannya. Apalagi saat ini Dana Desa (DD) dan ADD juga menjadi sorotan dari berbagai pihak. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Suharyanto.

Pengelolaan lingkungan yang lemah menjadi salah satu pemicu banjir. Pengelolaan lingkungan berpengaruh terhadap serapan air hujan dan daya tahan tanah serta bahaya longsor.

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng, menawarkan pengelolannya Taman Wisata Alam (TWA) Sumber Semen kepada pihak ketiga. Taman wisata dengan mengunggulkan kolam renang dan suasana hutan itu baru sekitar lima bulan selesai direnovasi.

Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, Didik Setyadi mengungkapkan, SKK Migas telah menerapkan paradigma baru dalam pengelolaan migas. Lantaran tidak bisa lagi menjadi sumber penerimaan negara seperti dahulu yang bisa menopang APBN diatas 60 persen.