Solusi UI PDIP calonkan kadernya sebagai wapres atau cawapres

PDI Perjuangan mengapresiasi dukungan sejumlah kader Partai Demokrat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekjen DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengungkapkan, menghormati apapun keputusan resmi Partai Demokrat.

PDI Perjuangan Kendal bakal mengirimkan sekitar 2.000 kadernya untuk mengikuti apel siaga di Stadion Manahan Solo. Apel akbar tersebut menurut rencana dilaksanakan Jumat (11/5) sore.

Menurutnya, penutupan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB

Sebanyak 38 armada bus disiapkan untuk memberangkatkan kader ke lokasi kegiatan.

PDC PDI Perjuangan Kudus Solid

2.000 Kader PDIP Kab Semarang Diberangkatkan ke Solo

PDIP Kendal Kutuk Aksi Pengeboman

PDIP Yogyakarta Berikan 2000 Paket Sembako untuk Posko Pemenangan Hasanah BANDUNG, suaramerdeka.com - PDI Perjuangan DI Yogyakarta ikut ambil bagian dalam ikhtiar memenangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan Amanah (Hasanah) di Pilgub Jabar 2018. Dengan membawa sejumlah pengurus, mereka menyerahkan sebanyak 2.000 paket sembako. Sembako itu secara khusus ditujukan kepada posko-posko pemenangan Hasanah. Penyerahan bantuan itu dilakukan di Sekretariat PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang Bandung, Minggu (13/5). Mereka diterima langsung Tubagus Hasanuddin dan jajaran partai. "Paket sebanyak itu merupakan hasil gotong royong pengurus. Kenapa dibagikan ke posko, supaya kader dan relawan tetap semangat dalam upaya memenangkan Hasanah," kata Ketua PDI Perjuangan Yogyakarta, Bambang Praswanto. Paket itu terdiri dari gula, teh, dan kopi. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat dioptimalkan. "Paling tidak biar mereka relawan dan tim pemenangan tak mengantuk. Atas bantuan tersebut, Kang Hasan mengapresiasi dukungan tersebut. Pihaknya terus berkerja keras untuk meraih dukungan dari masyarakat sehingga dapat memenangkan Pilgub pada 27 Juni mendatang. "Kami terus berjuang dengan segala kekurangan dan kelebihan. Karena yang penting adalah pergerakan seluruh komponen bergerak secara serentak pada pemilihan, karena secara ikhtiar kita bisa," tandasnya.

Anggota Fraksi PDIP di DPRD Jateng, Dede Indra Permana Sudiro mengatakan, radikalisme dan terorisme merupakan musuh bersama.