Gunung Agung Kembali Erupsi

Desa-desa kawasan puncak Gunung Merapi di Kabupaten Klaten masih aman dari jangkauan abu vulkanik Gunung Merapi. Masker dibagikan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak abu vulkanik yang tertiup angin.

Pasca erupsi freatik Merapi pada Jumat (11/5) pagi, destinasi Kaliurang dipastikan tetap aman dikunjungi wisatawan.

Letusan freatik yang dikeluarkan Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (11/5) pukul 07.32 WIB merupakan erupsi yang didominasi uap air. Penyebabnya adalah adanya kontak air dengan panas di bawah kawah.

Adanya kejanggalan paling terasa pada perubahan suhu kawah dalam tempo dua jam sebelum letusan, terutama di area 3 yang berada di kawah, dari 38.2 derajat celcius menjadi 90,6 derajat celcius.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengungkapkan erupsi ini bersifat freatik atau didominasi uap air. Erupsi ini terjadi karena sentuhan air dengan magma baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Kemensos Kerahkan 109 Personil Bantu Evakuasi Warga Terdampak Erupsi

Merapi Normal Warga Mulai Menambang

Letusan freatik kecil Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Jawa Tengah, kembali terjadi pada Senin dini hari pukul 01.25 WIB. Namun letusan freatik tidak sampai menimbulkan kepanikan warga.

Dampak hujan abu akibat letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 03.31 WIB pagi ini meluas ke sejumlah wilayah di Magelang, Jawa Tengah.