“Saya sendiri sudah yakin dari awal bisa masuk final di dua nomor. Soalnya di tunggal, saya dan Isyana berbeda group, jadi optimis bisa lolos sampai ke final, karena menurut saya sendiri musuh terberat di tunggal, ya Isyana,” sahut Bernadine sambil tertawa renyah.
Menurut Bernadine, kunci kemenangannya sejauh ini karena fokus satu demi satu pertandingan. “Meskipun setiap hari bisa bermain sampai enam kali tapi saya tidak
memikirkannya, jadi fokus dengan pertandingan terdekat saja,” ungkapnya.
“Kalau saya, kuncinya bisa jaga stamina saja, karena lumayan capek, jadi harus atur pola makan dan istirahat yang cukup,” imbuh Isyana.
Menghadapi babak final, Sabtu (11/7), tidak dipungkiri keduanya ingin tampil maksimal di dua nomor. Bernadine mengaku belum puas dengan hasil sementara ini. Di final bakal main maksimal. “Final ganda saya lebih optimis, kalau di tunggal masih 50:50. Karena kita sudah tahu kelebihan dan kekurangannya,” ucapnya.
Di tunggal remaja putra U17, unggulan satu Jason Christ Alexander, berhasil melaju ke final usai mengalahkan unggulan dua, Jaden Abdullah Usman, dengan skor 21-16, 21-12. Sementara di kategori tunggal remaja putri U17, Mutiara Ayu Puspitasari mampu ke partai puncak usai mengalahkan Chiara Marvella Handoyo dengan skor 21-11, 21-11.