Joan Mir sendiri kesal karena terus dikaitkan dengan ketiadaan Marc Marquez.
"Itu tidak terlalu menggangguku karena kurasa orang-orang yang mengatakannya cuma sedikit tahu tentang balap motor, juga orang-orang yang memikirkan soal itu," sengat Mir kepada Marca.
"Soalnya, kalau Anda mulai merampas titel juara dari orang-orang karena ada seorang pebalap yang cedera, maka trofi yang diberikan kepadaku berarti kosong," tambahnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Gagal Juara MotoGP 2020, Ambil Sisi Positifnya
Mir berkukuh bahwa dirinya tetap layak mendapat pengakuan. Bahkan, Mir bertekat bahwa dia harus juara lagi demi menghapus keraguan.