SOLO, suaramerdeka.com – Rancangan tim National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng yang diproyeksikan bertarung pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021, mulai disusun. 200 atlet direncanakan digembleng dalam pelatda yang digelar di Solo dan sekitarnya, awal April ini.
Atletik dan renang menjadi cabang olahraga dengan atlet terbanyak. Kuota atletik sebanyak 53 atlet, disusul renang 50 atlet. Sedangkan angkat berat dan menembak mendapatkan kuota paling sedikit, yakni masing-masing tujuh orang. ‘’Para atlet yang akan ditempa dalam pelatda nanti merupakan hasil seleksi dari sepuluh cabang olahraga pada 25-27 Maret lalu,’’ kata Ketua Umum NPCI Jateng Osrita Muslim, Jumat (2/4).
Memang, tim Jateng berencana menurunkan para atletnya untuk bersaing dalam sepuluh cabang yang dikompetisikan pada pesta olahraga disabilitas terbesar se-Tanah Air di Papua, November mendatang. Selain atletik, renang, angkat berat dan menembak, cabang lain adalah bulutangkis, tenis meja, boccia, judo tunanetra, panahan dan catur. Beberapa cabang lain tak diikuti, di antaranya sepak bola celebral palsy (CP) dan tenis lapangan.