SOLO, suaramerdeka.com – Enam atlet pelatnas tenis meja National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) kini tengah bersiap diri menghadapi kejuaraan internasional di Slovenia, Mei-Juni mendatang. Event tersebut akan menjadi ajang uji coba, sekaligus perburuan tiket Paralympic Games 2021.
Salah seorang pelatih tenis meja pelatnas NPCI, Bayu Widi Hapsara Purba mengungkapkan, ada dua kejuaraan yang berimpitan waktunya di negara itu. Yakni ITTF Fa40 Slovinia Para Open pada 29 Mei – 1 Juni akan diikuti seluruh atlet pelatnas sebagai try out. ‘’Sementara event Paralympic World QualificationTournament yang juga digelar di Lasko, Slovenia pada 3-5 Juni, menjadi arena para atlet untuk memburu tiket menuju Paralympic 2021,’’ kata Bayu, Kamis (4/3).
Dia dan personel pendukung pelatnas Tri Bhaskara Aji menjelaskan, petenis meja klasifikasi TT10, David Jacobs dan Komet Akbar hanya turun pada Slovania Para Open. Sebab, keduanya telah meraih tiket untuk bertarung Paralympic Tokyo yang dijadwalkan 25 Agustus-3 September 2021.