SEMARANG, suaramerdeka.com - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng akan menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) di Terra Cassa Hotel, Kabupaten Semarang, Minggu (14/2). Agenda utama adalah pemilihan ketua umum menggantikan Riza Kurniawan yang meninggal beberapa waktu lalu.
Namun, persyaratan calon ketua umum dinilai aneh. Sebab, pada poin pertama disebutkan calon ber-KTP Jateng dan berdomisili di Karesidenan Semarang. Hal ini dianggap menghambat calon lain di luar wilayah tersebut untuk mendaftar. Hal itu dinilai salah satu insan panjat tebing Jateng Ripto Susilo.
''Ya dari pandangan saya persyaratan poin pertama cukup aneh. Banyak kader berdomisili di luar Karesidenan Semarang yang mampu. Dan mendaftar sebagai calon ketua itu hak semua masyarakat yang merasa mampu dan kompeten untuk maju. Ini baru kali pertama terjadi di cabang olahraga di Jateng,'' kata Ripto yang juga Wakil Ketua PP Federasi Triathlon Indonesia (FTI) itu.