SOLO, suaramerdeka.com - Mantan sprinter nasional, Suryo Agung Wibowo mengunjungi Museum TitikNol Pasoepati di Nusukan Solo. Dalam kunjungan ini, spriter asli Solo itu membawa tiga singlet yang pernah menorehkan sejarah sebagai pelari cepat.
Singlet pertama dipakainya saat berlaga di lintasan 100 m Olimpiade Beijing 2008. Kedua, adalah singlet yang meraih medali Emas PON 2008 Kaltim dan singlet ketiga saat menyabet emas 100 m SEA Games 2009 di Laos dengan rekor fantastik 10.17 detik dan sampai sekarang belum terpecahkan
"Ketiga singlet atau Match Worn (MW) ini hanya "tilik" sebentar di museum untuk menengok dan foto bareng satu singlet bersejarah merebut medali Emas Seagames Thailand yg sudah sejak 2007 dihibahkan kepada saya". terang Mayor Haristanto, selaku pemilik Museum TitikNol Pasoepati, belum lama ini.
