SOLO, suaramerdeka.com – Peluru-peluru kompetisi yang dibidikkan para petembak pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam training camp (TC) di Solo, kian mendekati misi. Berdasarkan skoring atau uji pengambil skor yang dilakukan jajaran pelatih, pekan lalu, hasil tembakan mereka semakin dekat pada target sempurna.
‘’Target utama pelatnas memang Paralympic Games Tokyo 2021. Tapi misi terdekat, meloloskan dua atlet untuk menembus minimum qualification score (MQS) dan dua petembak lainnya mendongkrak peringkat pada kejuaraan dunia di Dubai. Kemampuan mereka telah mendekati misi itu,’’ kata pelatih pelatnas menembak NPCI, Saridi, Kamis (21/1).
Dua petembak yang telah lolos MQS serta mengantongi tiket menuju Tokyo adalah Bolo Triyanto di kelas disabilitas SH2 R5 prone dan Hanik Puji Astuti (SH1 R2 standing). Pada skoring pekan lalu, nilai Bolo mencapai 639 poin dari 60 butir peluru. Hanik mengumpulkan 630 poin. Keduanya memburu perbaikan peringkat di Dubai yang dijadwalkan berlangsung 14-27 Maret mendatang.