Dia tercantum di peringkat empat kelas -41 kg pada daftar 2019. Kemungkinan terjadi pergeseran posisi, mengingat ada sejumlah lifter negara lain yang turun di beberapa event meski dalam masa pendemi Covid-19, tahun lalu.
Perburuan Poin
Tak hanya Widi. Lifter Siti Mahmudah dan Sriyanti juga berambisi memperbaiki peringkat pada ajang adi Manchester. Pada daftar 2019, Siti berada di urutan lima kelas -79 kg, sementara Sriyanti pada peringkat delapan kelas 80+ kg.
Menurut pelatih pelatnas angkat berat NPCI Coni Ruswanta, ketiga lifter yang kini menjalani training camp (TC) pelatnas di Solo tersebut, rencananya diturunkan pada kejuaraan dunia di Manchaster. Ajang itu merupakan rangkaian perburuan poin menuju pesta olahraga disabilitas tersebesar sejagad yang rencananya diselenggarakan di Tokyo, akhir Agustus hingga awal Setember mendatang.