SOLO, suaramerdeka.com - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) berskala Jateng akan digelar kapan, setelah tertunda akibat wabah korona (Covid-19), belum ada yang bisa memastikan.
Kendati demikian, pelatih tim sepatu roda Solo, untuk sementara tetap mempertahankan hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Kondisi 10 atlet pelajar hasil seleksi Februari lalu hingga kini terus kami pantau, meski situasi belum memungkinkan untuk kembali menggelar latihan bersama di velodrome Manahan,” kata pelatih tim Popda sepatu roda Surakarta, Herman Budiono, Minggu (29/3). Seluruh atlet tersebut merupakan siswa SD.
Mereka yang terbagi atas lima putra dan lima putri itu, merupakan hasil penjaringan yang diselenggarakan di selasar velodrome Manahan, 15 Januari lalu.