SALATIGA, suaramerdeka.com - Pelatih dan pendiri klub atletik Dragon Salatiga Yon Daryono (74) berpulang. Pelatih yang telah menelurkan sejumlah atlet berprestasi internasional itu menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (4/2) pukul 15.00 di rumah duka Padepokan Klub Dragon Kompleks Stadion Kridanggo Salatiga. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Anak Yon Daryono, Lusia Cahyasari mengatakan, ayahnya mengalami sakit gangguan saluran pernafasan. Sebelumnya sempat dirawat selama dua pekan di RSUD Salatiga. "Sebelumnya ayah mengalami gangguan asam lambung. Kemudian dirawat RSUD Salatiga dua pekan dan sempat kondisinya membaik di rumah. Namun dua hari terakhir kondisi kesehatannya turun dan tidak mau makan. Diketahui belakangan penyakitnya gangguan saluran pernafasan," katanya.
Menurut rencana Yon akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tritis Gendongan Salatiga pada Rabu (5/2). Diberangkatkan dari rumah duka pukul 10.00. Menurut Lusia, ayahnya terakhir menunggui anak-anak klub Dragon latihan di Stadion Kridanggo sekitar dua bulan lalu. Setelah itu, kondisinya terus menurun hingga menghembuskan nafas terakhir.
"Saya sekarang yang meneruskan pembinaan di klub Dragon. Saat ini ada sekitar 25 anak yang aktif latihan. Kami bertekad bisa meneruskan kejayaan klub Dragon seperti pesan ayah" kata Lusia.