SEMARANG, suaramerdeka.com - Kota Semarang terus menerus menggencarkan even pariwisata olahraga atau sport tourism , guna menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Khususnya wisatawan mancanegara. Salah satunya, melalui perhelatan amal atau Charity Run Against Cancer (RAC) 2020, yang digelar Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Cabang Semarang.
Tercatat sebanyak 3.100 pelari peduli bahaya penyakit kanker, ikut serta dalam even ini. Baik yang berasal dari Kota Semarang, maupun luar kota. Ketua Panitia Charity RAC , dr Eko Adhi Pangarsa, mengatakan, ini merupakan even tahunan dalam rangka peringatan Hari Kanker Dunia setiap 4 Februari. Hanya saja, kegiatan digelar pada saat hari libur agar peserta bisa meluangkan waktunya untuk berpartisipasi. Olahraga lari juga dinilai paling murah dan cukup populer dibandingkan yang lainnya.
"Kami sengaja memilih pelaksanaan Minggu, karena merupakan hari libur. Para peserta berputar-putar Kota Semarang, dalam rangka olahraga sekaligus menikmati lokasi-lokasi wisata. Lari merupakan salah satu cara sehat untuk mencegah terbebas dari kanker,'' ujar dia didampingi Sekretaris Panitia dr Budi Setyawan, disela-sela perhelatan acara di Sam Poo Kong, Minggu (2/2).
Ditambahkannya, penyakit kanker dipengaruhi dari genetik, namun yang terbanyak berasal dari pengaruh lingkungan. Misalnya dari gaya hidup melalui pola makan yang tidak teratur dan kurang berolahraga. " Charity RAC 2020 diikuti pelari profesional, komunitas-komunitas lari, maupun masyarakat umum. Dana yang terkumpul dari even ini, seluruhnya disumbangkan bagi para penyintas kanker," ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyampaikan, jika ini merupakan even yang baik hati. Itu karena semua dana yang ada akan disumbangkan untuk yayasan yang mengatasi persoalan kanker di Indonesia. "Kami pun berkomitmen untuk memajukan pariwisata di Kota Semarang. Apalagi pelari yang ikut semakin banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya. Lokasinya pun berpindah-pindah, jika sebelumnya di Balai Kota maka tahun ini di Sam Poo Kong," papar dia.