MAGELANG, suaramerdeka.com - Meskipun belum mampu menelurkan catatan rekor baru nomor marathon, namun sejumlah kejutan mewarnai lomba lari Elite Race Borobudur Marathon (BorMar) 2020 yang berlangsung di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Minggu (15/11).
Kejutan terjadi ketika Betmen Manurung pelari asal Pematang Siantar menjadi tercepat di BorMar. Prajurit TNI yang Yonarmed 10 Roket/Bradjamusti 2/1 Kostrad, Bogor itu membukukan catatan waktu 2 jam 42 menit 25 detik. Posisi kedua, ditempati Suwandi(2 jam 43 menit 43 detik) disusul Hamdan Sayuti dengan 2 jam 45 menit 15 detik.
Di bagian putra, sebetulnya Asma Bara lebih diunggulkan, mengingat dia juara bertahan, dan sempat memimpin lomba di laps awal dari 12 putaran. Sayang, saat garis finish dia tercecer di urutan keenam dengan waktu 2 jam 50 menit 13 detik, jauh dari waktu yang ditorehkan di BorMar 2019 yaitu 2 jam 39 menit 40 detik.
Di bagian putri, atlet asal Sumut Pretty Sihite juga juga di luar dugaan mampu menjadi yang terbaik pada kategori putri. Dia mencatatkan waktu 3 jam 11 menit 51 detik, disusul Irma Handayani (3 jam 12 menit 33 detik), Oliva Sadi (3 jam 31 menit), dan Sharfina Sheila Rosada (3 jam 38 menit 35 detik) pada posisi kedua hingga keempat.
‘’Saya memang vakum lama akibat pandemi Covid-19. Mungkin karena kurang berkompetisi ditambah rute yang banyak tanjakannya, membuat performa saya kurang optimal. Bisa menyamai personal best (PB) dengan 2 jam 42 menit itu sudah bagus,’’ kata Betmen.