BLORA- Harapan wisatawan untuk bisa menikmati rute perjalanan kereta api tua Loko Tour secara utuh belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini. Pasalnya, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu sebagai pengelola paket wisata Loko Tour baru melayani rute perjalanan wisata dari Stasiun HaritageTrainz Loko Tour menuju tempat penimbunan kayu (TPK) Batokan. Rute tersebut hanya sejauh sekitar tiga kilometer.
Padahal rute utuh perjananan lokomotif tua buatan Jerman 1928 itu sejauh sekitar 20 kilometer dari Stasiun HaritageTrainz menuju kawasan jati alam di Gubug Payung. Selain melintasi desa-desa, rute utuh tersebut melewati pula lebatnya hutan jati yang dikelola Perhutani KPH Cepu.
Perhutani KPH Cepu telah meluncurkan Heritage Loco Tour, Rabu (17/1). Peluncuran itu bertepatan dengan acara pisah sambut Adminitratur (Adm) Perhutani Cepu dari pejabat lama Yudha Suswardanto kepada pejabat baru Agus Yulianto di halaman Stasiun HaritageTrainz Loko Tour di Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Blora.