Tahap awal akan diisi dengan 20-30 tempat tidur, sedangkan tenaga medis memanfaatkan yang dimiliki RSUD Tidar, puskesmas, dan laboratorium kesehatan. ”Untuk dokter spesialis sekurangkurangnya dua dari empat dokter spesialis dasar, yaitu dokter spesialis anak, dokter kebidanan dan kandungan, dokter penyakit dalam, dan dokter spesialis bedah.
Kemudian sebagai penunjang dokter spesialis patologi klinik, anastesi, dan fisoterapi,” jelasnya. Selain itu, katanya dilengkapi pula dokter spesialis syaraf, THT, paru, dan spesialis mata. Adapun total perawat ada 70 orang yang siap melayani masyarakat pada pagi, siang, dan malam.
”Untuk RSB Budi Rahayu telah kami pindah menjadi satu di bawah naungan RSUD Tidar di Jalan Tidar per 1 April 2019 lalu. RSB ini terpadu dengan bangsal anak serta NICU (neonatal intensive care unit) dan PICU (pediatric intensive care unit),” urainya.