JAKARTA - Bisnis perdagangan berjangka diprediksi makin bergairah hingga akhir 2019. Kalangan pebisnis sangat optimistis perekonomian Indonesia akan membaik, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang memprihatinkan akibat kondisi perekonomian global.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengungkapkan hal itu dalam Investment Outlook bertema ”Kemilau Harga Emas di Tahun Babi 2019” di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Diskusi yang digelar oleh PTRifan Financindo Berjangka itu bagian dari loyalty customer sekaligus edukasi industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dan potensi investasi pada tahun politik. ”Saya optimistis pasar nasional dan global akan mengalami pertumbuhan, termasuk perdagangan berjangka, dan emas menjadi salah satu investasi menarik,” tutur Paulus di depan seratusan peserta diskusi yang datang dari berbagai kota di Indonesia.