• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Arsip

    • Detail

    • Sekolah Ngapain Saja Sih

    • Minggu, 20 Januari 2019 | 02:17 WIB
    • Penulis:
      • SuaraMerdeka.com

    Proses belajar pun, saya kira, sangat radikal atau mengakar. Dimulai dari menulis yang bermula dari membaca dan menghitung serta menulis yang berhulu dari mengenal keadaan sekitar. Tidak perlu muluk-muluk, sebagaimana saya diajari menghitung kecepatan kucuran air dari sebuah drum minyak yang sampai sekarang tidak pernah saya alami penerapannya dalam kehidupan. Juga bagaimana struktur Planet Mars tersusun. Karena benar, apa gunanya dalam kehidupan masyarakat (sekarang)?

    Jika ditinjau dari segi kebahasaan, membaca buku ini layaknya saya berdialog dengan lawan bicara. Tidak ada sekat antara penulis dan pembaca. Gaya yang bisa dibilang dua arah dan penggunaan bahasa yang tidak terlalu tinggi bagi orang seperti saya, yakni awam, membuat siapa pun yang membaca nyaman dan tidak merasa digurui. Selalu saya diajak penulis untuk berdialektika tentang masalah konkret pendidikan yang sejak dulu hingga sekarang hanya mencetak buruh yang akan iya-iya saja kepada petinggi atau pemodal. Toto secara perlahan membuat saya bisa membuka mata berkait dengan permasalahan yang selama 14 tahun dan empat semester baru bisa saya lihat. Tentu apa yang bisa saya peroleh selama taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas berkait dengan kritik. Tentu kita bisa merasakan bagaimana benarbenar dicetak menjadi apa yang pemodal mau lewat penyelenggara pendidikan. Seperti jika lulus jadilah pengusaha, doktor, bupati. Lalu, siapa yang kemudian menjadi petani? Siapa yang akan menanam padi, sagu, dan bahan makanan kita?

    Robotkah?

    Secara keseluruhan, ini merupakan buku kritik dan solusi mengenai pendidikan yang wajib dibaca. Sejalan dengan hal itu, film Captain Fantastic 2016 yang dibintangi Viggo Mortensen juga menyuguhkan solusi atas neoliberalisme pendidikan. Bagaimana peran orang tua dalam mendidik serta membangun mental anak yang seperti saya sebutkan itu, yang tidak iya-iya saja. (Dheani Fauziah, martir pada #RabuBacaBuku-28)

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
    • Tampilkan Semua
      • #Ekspresi Suara Remaja

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Semarang

      20 April 2021 , 17:53 WIB

      Tol Semarang-Demak, Pemprov Jateng Tunggu Peraturan Menteri Agraria Terkait Status Tanah Musnah

      Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah masih menunggu Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), terkait status tanah musnah di lahan calon Tol Semarang Demak. Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, seusai menerima Sekjen ATR/BPN Himawan Arief Sugoto, Senin (19/4/2021).

    • img_title

      Indonesia

      20 April 2021 , 17:44 WIB

      PSIS Berpeluang Rombak Tim Jelang Liga 1 2021

      EVALUASI telah dilakukan manajemen PSIS Semarang usai tampil di ajang Piala Menpora 2021. General Manager PSIS, Wahyu Winarto, mengatakan sudah mendapatkan laporan mengenai kekurangan dan kelebihan tim selama tampil di ajang pra-musim kemarin.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      20 April 2021 , 17:26 WIB

      Pemerintah Netral dalam Pemilihan Ketua Umum Kadin

      Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani sudah melaporkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII ke Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (16/4). Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan, pemerintah bersikap netral dalam pemilihan ketua umum Kadin.

    • img_title

      Nasional

      20 April 2021 , 17:07 WIB

      Rekor Sembuh Covid-19 Jateng, Seminggu Berturut-turut Tertinggi Nasional

      Jawa Tengah mencatat rekor tidak biasa dalam perkembangan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Selama tujuh hari berturut-turut sejak tanggal 13 April hingga 19 April, Jawa Tengah mencatat angka kesembuhan harian tertinggi nasional di atas angka 1.000 per hari, sementara provinsi lain masih di bawah 1.000 kasus sembuh per hari.

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      20 April 2021 , 16:56 WIB

      Dubes Republik Ceko Jajaki Kerja Sama dengan Kadin Jateng

      Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček menyatakan, selama ini produk dari Indonesia khususnya Jawa Tengah adalah funiture, tekstil dan makanan organik. Republik Ceko juga siap membantu Kadin Jawa Tengah, dalam pelatihan-pelatihan yang digelar untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan anggotanya. Mereka akan menjajaki kemungkinan tersebut, sehingga akan membantu kompetensi pengusaha-pengusaha di Jawa Tengah agar mampu bersaing di pasar global.

  • Pilihan Redaksi

    Topik Terkini

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Semarang

      Tol Semarang-Demak, Pemprov Jateng Tunggu Peraturan Menteri Agraria Terkait Status Tanah Musnah

    • img_title

      Kedu

      Pandemi, Aplikasi iMagelang Makin Diminati

    • img_title

      Semarang

      Api Mrapen Diprediksi Bertahan 60 Tahun

    • img_title

      Semarang

      Meski Daring, Peringatan Hari Kartini SD Muhammadiyah Plus Salatiga Meriah

    • img_title

      Semarang

      Api Mrapen Kembali Menyala, Tumbuhkan Harapan Baru

    • img_title

      Semarang

      Warga Bisa Manfaatkan Gas Api Mrapen

    • img_title

      Semarang

      Warga Dilarang Ngebor di Sekitar Api Abadi Mrapen

    • img_title

      Muria

      Hesti Ajak Perempuan Memaknai Perjuangan RA Kartini

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix