• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Arsip

    • Detail

    • 90 Persen Dana Desa Habis untuk Kegiatan Fisik

    • Sabtu, 12 Januari 2019 | 00:03 WIB
    • Penulis:
      • SuaraMerdeka.com

    KUDUS - Kegiatan pembangunan infrastruktur masih mendominasi penggunaan dana desa di Kudus. Kegiatan infrastruktur menelan hampir 90 persen dari total dana desa.

    Praktis kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan masih sangat minim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono mengatakan, pengembangan perekonomian yang bersumber dari dana desa terlihat belum masif.

    ”Pembangunan yang terlihat masih berupa kegiatan penunjang seperti akses jalan untuk kelancaran akses atau aktivitas warga sehari-hari,” katanya, Jumat (11/1). Namun, lanjut dia, kegiatan fisik itu pun tentunya berdampak pada kegiatan perekonomian warga.

    ”Kegiatan seperti pelatihan pengembangan wirausaha atau permodalan untuk masyarakat yang bersumber dari dana desa memang belum banyak terlihat.

    Namun pembangunan fisik tentunya juga sangat diharapkan masyarakat,” katanya. Tahun 2018, Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran dana desa untuk Kabupaten Kudus sebesar Rp 117, 97 miliar.

    Adi mengatakan, Pemerintah Desa saat ini masih menyusun program kegiatan untuk dilaksanakan tahun 2019. ”Saat ini Pemerintah Desa masih menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Termasuk merencanakan kegiatan yang bersumber dari anggaran dana desa,” katanya.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Muria

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Banyumas

      14 April 2021 , 19:40 WIB

      Sarsipol Bantu Bangkitkan Bisnis Kuliner

      Puluhan pengusaha kuliner Banjarnegara kini ikut bergabung dalam aplikasi Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia dan Pelayanan Online (Sarsipol).

    • img_title

      Kedu

      14 April 2021 , 19:26 WIB

      BPJS Kesehatan Beri Penghargaan Kejari Kebumen, Ini Alasannya

      BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen memberikan penghargaan berupa piagam kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen. Penghargaan itu diberikan atas kontribusi kerjasama Kejari Kebumen untuk melaksanakan kerjasama kepatuhan Program JKN-KIS.

    • img_title

      Religi

      14 April 2021 , 19:11 WIB

      Ramadhan Momentum Tingkatkan Rasa Syukur

      Hendi mengungkapkan meski Ramadhan tahun ini masih di tengah-tengah pandemi, namun masyarakat harus selalu meningkatkan rasa syukur. Tahun ini sudah ada kelonggaran-kelonggaran, salah satunya dapat melaksanakan sholat berjamaah di masjid atau mushola.

    • img_title

      MotoGP

      14 April 2021 , 18:56 WIB

      Marc Marquez Dapat Pesan Penting dari Fisioterapisnya

      Marc Marquez hampir pasti kembali ke lintasan balap usai mendapatkan izin untuk turun di MotoGP Portugal, akhir pekan ini. Namun sebelum balapan, The Baby Alien mendapat pesan menyentuh dari fisioterapis pribadinya, Carlos Garcia.

    • img_title

      Kedu

      14 April 2021 , 18:42 WIB

      Dikpora Wonosobo Klaim 35 Sekolah Siap PTM

      Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Wonosobo mengklaim 35 sekolah siap lakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu disampaikan Kepala Dikpora Wonosobo, M Kristijadi saat ditemui di kantornya, Rabu (14/4).

  • Pilihan Redaksi

    Topik Terkini

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    img_title

    img_title

    Berita

    18 Maret 2021 , 09:48 WIB

    Hendi Pernah Ditantang Budi Santoso Jadikan Semarang Bebas Banjir

    Regional

    • img_title

      Banyumas

      Sarsipol Bantu Bangkitkan Bisnis Kuliner

    • img_title

      Kedu

      BPJS Kesehatan Beri Penghargaan Kejari Kebumen, Ini Alasannya

    • img_title

      Kedu

      Dikpora Wonosobo Klaim 35 Sekolah Siap PTM

    • img_title

      Solo

      Pendaftar Bantuan UKM di Karanganyar Masih Sedikit

    • img_title

      Pantura

      Kapolda Jateng Beri Arahan Persiapan Operasi Ketupat Candi

    • img_title

      Muria

      Satpol PP Kecolongan, Toko Modern di Rembang Beroperasi Tanpa Izin

    • img_title

      Semarang

      Salatiga dan Kabupaten Semarang Gudangnya Perkutut Lokal

    • img_title

      Semarang

      Tempat Wisata di Kota Semarang Tetap Buka Selama Masa Mudik Lebaran 2021

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix