Dapat Dukungan Baznas RI, Santunan PIMA JT ke Anak Yatim Meningkat

SEMARANG, suaramerdeka.com - Santunan kepada anak yatim dan piatu yang diberikan Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA JT) meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, pada peringatan 1 Muharram kali ini kami mendapat support Baznas RI, sehingga kami bisa menyantuni 350 anak. Adapun nominalnya masing-masing Rp 500 ribu. Dibandingkan tahun lalu kami menyantuni 195 anak dengan nominal santunan masing-masing Rp 400 ribu,” kata Ketua PIMA JT Dr Hj Nur Kusuma Dewi Noor Achmad MSi, Kamis 19 Agustus 2021 di aula MAJT.

Pihaknya bersyukur, di tengah situasi pandemi Covid-19, justru bisa membantu secara maksimal dan optimal.

Apalagi saat ini banyak pula anak yang kehilangan orang tua mereka karena Covid-19.

Baca Juga: Siswa di Blora Kembali PJJ, Orang Tua Murid Jengkel Tapi Pasrah

“Harapan kami, santunan ini akan meringankan beban kebutuhan mereka," kata dia.

Kepada anak-anak yang hadir dan akan menerima santunan, Nur Kusuma berharap agar bisa menghadapi keadaan dengan tulus dan ikhlas.

“Yakinlah bahwa ada Allah yang senantiasa membantu kalian melalui tangan-tangan yang peduli dan mencintai kalian. Kalian tidak akan sendiri, karena ada kami yang Insya Allah akan selalu mendampingi dan membantu kalian,” ujar dia.

Meski tanpa orang tua, pihaknya meminta agar anak-anak tidak merasa sendiri.

Baca Juga: Ketuk Hati Dermawan, MAJT Buka Kembali Wakaf Tanah untuk Mahad Tahfidh Quran

“Kejarlah cita-citamu setinggi langit, buktikan bahwa kalian kelak akan sukses menggapai masa depan," kata Nur Kusuma menyemangati.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Pengelola (PP) MAJT Drs KH Muhyidin MAg mewakili Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas RI yang telah mendukung PIMA JT sebagai sayap organisasi yang ada di MAJT.

"Muharram memang hari rayanya anak-anak yatim dan piatu. Karena itu, peringatan hari ini sangat tepat diisi dengan kegiatan menyantuni anak-anak yatim dan piatu,” kata dia.

Santunan bagi anak-anak yatim dan piatu yang digelar PIMA JT ini, lanjut dia, juga sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam gemar menyantuni.

Baca Juga: Alumni Akpol 93 Bagikan Sembako untuk Warga di Pengumpulan Barang Bekas