SEMARANG, suaramerdeka.com - UKM di Kota Semarang perlu diberi stimulasi agar bisa lebih berkembang serta memunculkan UKM-UKM baru.
Wakil Ketua Kadin Kota Semarang bidang UKM, Koperasi dan Ekonomi Kerakyatan Nanet Ekopriyono mengatakan dari banyaknya UKM di Kota Semarang belum banyak yang memunculkan konten lokal yang bisa bersaing secara nasional.
Menurutnya hal ini karena tipikal Kota Semarang yang dikepung oleh industri besar sehingga konten lokal tidak menjadi kuat. Disisi lain stigma menjadi buruh dan pekerja kantoran masih sangat kuat di Semarang.
"Pertumbuhan UKM di Semarang tidak seagresif kota lain dan ini menjadi satu perhatian Kadin Kota Semarang untuk bisa mengembangkan dengan memberikan stimulasi dan apresiasi kepada UKM yang mampu survive dan komitmen," katanya baru-baru ini.
Kadin Kota Semarang juga mempunyai program membuat buku yang berisi data UKM dan kegiatan kompetisi agar memuncuklan pelaku lokal UKM.
"Segala pelatihan selalu dilakukan agar para UKM baru bisa muncul ditambah lagi tantangan start up UKM yang semakin banyak," ucapnya.
