Sementara itu, Ketua Sentra KI LPPM UNNES, Sunyoto menyebut sebagian besar inventor atau penemu belum memahami seluk-beluk paten.
Antara lain terkait pentingnya paten, persyaratan, berkas yang harus disiapkan, dan prosedur pendaftaran paten.
"Itu yang menjadi sebab temuan yang dihasilkan tidak didaftarkan paten," imbuhnya.
Melihat kenyataan tersebut, Sentra KI LPPM Universitas Negeri Semarang tergugah untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pendaftaran paten.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Bappeda Kota Semarang sebagai penyelenggara Lomba Krenova.
Sebagai peserta pelatihan adalah para nominator juara Lomba Krenova enam tahun terakhir (2016-2021).
"Output dari kegiatan ini adalah dihasilkan dokumen paten dari para nominator atau juara Lomba Krenova yang siap untuk didaftarakan paten ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pelatihan yang intensif," jelas dia
Artikel Terkait
Pemkot Semarang-Kodam IV Diponegoro Buka Sentra Vaksinasi di Unnes dan Unwahas
Unnes Bantu UMKM Lindungi Merek Dagangnya, Pendaftaran Bisa Lewat Daring
FH Unnes Lakukan Pelatihan Pendaftaran Merek UMKM, Tingkatkan Penjualan dan Perlidungan Produk
Bappeda Salatiga Seleksi Krenova Terbaik, 10 Peserta Terbaik Bersaing