Fasilitas pendaftaran paten telah disediakan oleh Bappeda Jawa Tengah namun belum menyentuh semua temuan.
"Kami menyambut baik upaya pelatihan Penyusunan Dokumen Paten yang dilakukan oleh LPPM Unnes Semarang dengan sasaran nominator dan pemenang lomba Krenova Kota Semarang," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapakan para inventor dapat memahami mengenai manfaat hak paten dan bagaimana prosedur dalam pendaftarannya.
Tahap selanjutnya dapat meningkatkan jumlah hak paten yang ada, sehingga invensi dapat berkembang menjadi inovasi.
Baca Juga: MPL ID Season 8: Menang Atas RRQ Hoshi, Alter Ego Bungkam Netizen
Pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Kota Semarang baik di tingkat regional maupun internasional.
Lomba Krenova Kota Semarang ini merupakan wadah kreasi dan inovasi masyarakat Kota Semarang melalui kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi.
Terdapat tiga kategori Lomba Krenova, yaitu pelajar (SMA/SMK/MA), mahasiswa, dan masyarakat umum.
Setiap tahun, setiap kategori dipilih lima nominator, dan selanjutnya dipilih tiga pemenang.
"Dengan demikian, dalam setiap tahun terdapat 15 judul Krenova yang berpotensi untuk mendapatkan Paten. Namun sangat disayangkan, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, hampir semua karya/produk hasil Krenova belum ada yang didaftarkan paten," katanya.
Artikel Terkait
Pemkot Semarang-Kodam IV Diponegoro Buka Sentra Vaksinasi di Unnes dan Unwahas
Unnes Bantu UMKM Lindungi Merek Dagangnya, Pendaftaran Bisa Lewat Daring
FH Unnes Lakukan Pelatihan Pendaftaran Merek UMKM, Tingkatkan Penjualan dan Perlidungan Produk
Bappeda Salatiga Seleksi Krenova Terbaik, 10 Peserta Terbaik Bersaing