SEMARANG, suaramerdeka.com – Pemprov Jawa Tengah akan membuat jalur baru di Flyover Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, yang dikhususkan untuk kendaraan berat. Demikian disampaikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo menyikapi banyaknya kasus kecelakaan akibat truk bermuatan berat.
Diungkapkan Ganjar, sudah terjadi 30 kasus kecelakaan lalin dan 35 orang menjadi korban kecelakaan di Flyover Kretek, sejak difungsikan pada 2017 kemarin.
Pihaknya, lanjut Ganjar, akan mengantisipasi kasus tersebut dengan lebih mengoptimalkan jembatang timbang di Ajibarang. Di samping membuat jalur baru, untuk kendaraan yang tidak akan melintasi Flyover Kretek.
“Kita akan buat nanti jalur baru untuk kendaraan berat yang tidak lewat atas, dan Desember sudah mulai lelang tinggal penetapan saja. Sementara, tindakannya kita pasang jembatan timbang yang portable. Tapi, laporan dari masyarakat masih banyak yang melanggar. Makanya, akan ada tindakan yang lebih represif lagi,” kata Ganjar dilansir dari Radio Idola.
Pemprov juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) karena ada jalur kereta api di sekitar flyover. Selain itu, juga berdiskusi dengan instansi terkait lainnya.