Kendal, suaramerdeka.com – Ratusan warga dari berbagai elemen di Kecamatan Weleri menggalang dana untuk membantu korban tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. Aksi penggalangan dana dimulai dari Taman Kota Weleri berjalan ke arah timur hingga pertigaan Weleri – Sukorejo.
Mereka dengan membawa kardus mendatangi warga maupun pemilik toko, menyisihkan sedikit rejekinya untuk membantu meringankan beban korban tsunami di Banten dan Lampung.
Koordinator lapangan, Muhammad Amirudin, mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana yang terjadi di Banten dan di Lampung, sekaligus warga Dukuh Kemiri, Desa Sumberagung, Weleri, yang mengalami musibah kebakaran rumah.
‘’Kami melibatkan semua ormas dan komunitas di Kecamatan Weleri. Ada yang dari Ansor, Banser, Lindu Aji, PSHT, IPPNU, PCPM, OMK, PMI, PGN, termasuk dari Grab dan karang taruna. Sekitar 17 organisasi yang terlibat penggalangan dana,’’ kata dia, kemarin.
Ia mengatakan, selain untuk kemanusiaan, penggalangan dana untuk mempersatukan ormas yang satu dengan yang lain. ‘’Saya berharap dengan kegiatan ini bisa mempersatukan ormas maupun komunitas yang ada di Kecamatan Weleri,’’ tuturnya.
Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar, pihaknya sangat mendukung aksi penggalangan dana tersebut. Ia mengibaratkan Kecamatan Weleri itu merupakan miniatur dari Kabupaten Kendal. ‘’Semua ada di Weleri, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan. Meski mereka beragam latar belakang, tetapi tetap satu tujuan, yakni menjaga kerukunan dan peduli kepada warga yang sedang tertimpa musibah,’’ kata dia.