Ratusan Mahasiswa Papua Kelaparan, Pemkot Salatiga Respon Cepat Beri Bantuan

- Selasa, 7 Februari 2023 | 22:47 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng Nugroho Racmadi menyapa para mahasiswa asal Papua  saat memberikan bantuan kepada para mahasiswa itu  di Balai Kota Salatiga, Selasa (7/2.2023) malam. (SM/Moch Kundori)
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng Nugroho Racmadi menyapa para mahasiswa asal Papua saat memberikan bantuan kepada para mahasiswa itu di Balai Kota Salatiga, Selasa (7/2.2023) malam. (SM/Moch Kundori)

Salatiga,suaramerdeka.com- Sebanyak 200 mahasiswa asal pegunungan Bintang Papua kelaparan di Salatiga, direspon cepat pemerintah Kota Salatiga.

Salah satunya dengan mengundang para mahasiswa Papua itu untuk datang ke Balai Kota Salatiga untuk diberi bantuan makanan, beras, mi intan, roti tawar telor, dan biskuit, dan lainnya dan makan malam bersama.

"Saya mendengar berita di media online pada Selasa (7/2) sekitar pukul 15.00, para mahasiswa Papua kelaparan di Salatiga,''

''Maka malam harinya saya mengumpulkan mereka untuk kami memberi sedikit tanda kasih sayang,''

Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang

''Ini persoalan kemanunsiaan sehingga tidak boleh ditunda-tunda," kata Penjabat (Pj) Wali kota Salatiga Sinoeng Nugroho Racmadi saat memberikan bantuan kepada mahasiswa Papua itu di Balai Kota Salatiga , Selasa (7/2/2023) malam.

Hadir dalam penyerahan bantuan itu, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan , Sekda Salatiga Wuri Pujiastuti, dan segenap Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Salatiga.

Sinoneg menyebut, ada sekitar 188 mahasiswa Papua khususnya dari Kabupaten Pegunungan Bintang yang mengalami keterlambatan pengiriman uang dari pemerintah asal mahasiswa itu.

Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...

Para mahasiswa itu sebagian merupakan beasiswa, sebagian lagi tidak. Para mahasiswa itu pun hadir di Balai Kota Salatiga untuk makan bersama dengan Sinoeng, Kapolres, dan para pejabat lain.

"Kami melakukan dua langkah, pertama komunikasi dengan pihak Rektorat UKSW tempat para mahasiswa ini kuliah, untuk melakukan afirmasi penundaan pembayaran uang kuliah,''

''Kedua, kami mendorong kebutuhan pokok, beras, mi intan, roti tawar telor, dan biskuit, dan lainnya,''

Baca Juga: Ramalan Weton Senin Pon, Watak dan Rezeki, Selalu Ada yang Tiba Tiba, Jatuh Pada 6 Februari 2023

''Selama sepuluh hari pertama ini, Pemkot Salatiga akan memberi tambahan bantuan bahan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, dan lainnya," katanya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X