UNGARAN,suaramerdeka.com- Jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya bidang Lalu-lintas menggelar Operasi Keselamatan Lalu lintas.
Kegiatan yang diberi nama OKLC (Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi) 2023 itu dimulai 7 Februari hingga 20 Februari.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra memimpin gelar pasukan OKLC 2023 di lapangan apel Polres Semarang Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang
Upacara dihadiri Bupati Ngesti Nugraha, Ketua Pengadilan Negeri Ungaran Choeron Pabung Kodim 0713/Salatiga Mayor Kav Budi Saroyo, Dansub Denpom Ambarawa, unsur Forkompimda serta para pejabat utama Polres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka mengatakan, meningkatnya jumlah kendaraan saat ini, mempengaruhi perkembangan dinamika keselamatan berkendara di jalan raya.
Hal ini menjadikan acuan jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya bidang Lalu lintas untuk menggelar Operasi Keselamatan Lalu lintas 2023.
Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...
Membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, Kapolres menyampaikan bahwa terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 71% pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.
Data jumlah pelanggaran yang mengalami peningkatan sebanyak 71 % antara tahun 2021 dibandingkan 2022, yaitu pada 2021 sebanyak 307.744 pelanggaran menjadi 1.068.344 pada tahun 2022.
Hal ini diikuti pula kenaikan sebanyak 68% pada jumlah tilang dimana pada tahun 2021 jumlah tilang sebanyak 226.670 tilang sedangkan pada 2022 sebanyak 483.213 tilang.
Baca Juga: 13 Tempat Angker di Kota Semarang yang Jarang Diketahui, Bikin Ngeri Bila Jalan Sendiri
"Kegiatan OKLC 2023 kali ini akan berjalan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 Februari 2023 Hingga 20 Februari 2023,''
''Kegiatan OKLC 2023 kali ini juga merupakan Operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H," ungkapnya.
Menurut Kapolres Oka, operasi ini. Polri mengedepankan giat preemtif dengan prosentasi 40%, preventif (40%), dan Gakkum yaitu penggunaan ETLE statis dan mobile serta teguran sebanyak 20%.
Artikel Terkait
Kapolres Salatiga Coba Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana Alam
Polres Grobogan Sosialisasikan Dipa 2023, Pesan Kapolres : Polisi Harus Beri Pelayanan Masyarakat Lebih Baik
Kapolres Grobogan Jumat Curhat ke Ketua PCNU, Ada Apa?
Gantikan Rahmad Hidayat, AKBP Jaka Wahyudi Jabat Kapolres Tegal Kota
Feria Kurniawan Jabat Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana Wakapolresta Tangsel, Ini Pesan-nya.
Achmad Oka Jabat Kapolres Semarang, Yovan Fatika Menjadi Kapolres Pemalang Ini Pesan-nya
Banyak Aduan Penipuan, Kapolres Salatiga Minta Dilakukan Penyidikan, Program Jumat Curhat di Ngemplak
Jelang Pensiun Personel Polres Semarang Naik Pangkat, Kapolres Meminta Agar Pelayanan Ditingkatkan
Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Semarang Imbau Warga Tak Panik, Tetapi....
Ketua PCNU dan Kapolres Semarang Bahas Pentingnya Warga Taati Aturan