Pemkot Siapkan Daycare untuk Penanganan Stunting di Semarang Barat

- Rabu, 8 Februari 2023 | 02:00 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau lokasi daycare di Balai RW 7 Kelurahan Manyaran, Semarang Barat, Selasa (7/2/2023). (SM/Hendra Setiawan)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau lokasi daycare di Balai RW 7 Kelurahan Manyaran, Semarang Barat, Selasa (7/2/2023). (SM/Hendra Setiawan)

SEMARANG,suaramerdeka.com- Pemkot Semarang menyiapkan daycare di Balai RW 7, Kelurahan Manyaran, Semarang Barat untuk penanganan stunting.

Daycar itu khusus difungsikan untuk merawat anak-anak stunting dan juga untuk penitipan anak-anak yang ditingggal bekerja orang tuanya.

Pemkot Semarang juga akan memfasilitasi pelatihan untuk ibu hamil sebagai upaya meminimalisir anak stunting sejak lahir.

Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang

Pembangunan daycare di Kecamatan Semarang Barat sendiri bukan tanpa alasan.

Data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Semarang menunjukkan bahwa terdapat 15 anak stunting dan 3 perempuan hamil yang KEK (kekurangan energi kronis) dan Anemia.

"Kita dapat data dari Dinas Kesehatan Kota, kebanyakan anak stunting di wilayah Semarang Barat adalah anak yang ibunya bekerja. Sekitar 15 anak yang stunting dan 3 ibu hamil yang KEK dan anemia," terang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saay meninjau lokasi, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...

Perempuan yang akrab disapa Ita ini mentargetkan kesiapan daycare tersebut dapat selesai pada pertengahan bulan ini.

''Saya mentargetkan, tanggal 13 sudah mulai akan kelihatan. Kami minta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati untuk bisa meresmikan rumah ini dan juga dengan Kepala BKKBN,” terang Ita.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan tentang apa yang sudah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri sampaikan kepadanya, mengenai pendampingan psikologis untuk anak-anak.

Baca Juga: 13 Tempat Angker di Kota Semarang yang Jarang Diketahui, Bikin Ngeri Bila Jalan Sendiri

''Kemarin Ibu Mega menyampaikan, selain asupan gizi juga perlu pendampingan dari psikolog, karena mereka juga harus dicek IQ, EQ, dan motoriknya. Sehingga perlu adanya pendampingan untuk mentalnya,” imbuh Ita.

Ketahanan pangan juga menjadi perhatian wali kota. Karenanya, halaman daycare juga akan ditanami urban farming.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X