SEMARANG,suaramerdeka.com- Pemkot Semarang menyiapkan daycare di Balai RW 7, Kelurahan Manyaran, Semarang Barat untuk penanganan stunting.
Daycar itu khusus difungsikan untuk merawat anak-anak stunting dan juga untuk penitipan anak-anak yang ditingggal bekerja orang tuanya.
Pemkot Semarang juga akan memfasilitasi pelatihan untuk ibu hamil sebagai upaya meminimalisir anak stunting sejak lahir.
Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang
Pembangunan daycare di Kecamatan Semarang Barat sendiri bukan tanpa alasan.
Data dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Semarang menunjukkan bahwa terdapat 15 anak stunting dan 3 perempuan hamil yang KEK (kekurangan energi kronis) dan Anemia.
"Kita dapat data dari Dinas Kesehatan Kota, kebanyakan anak stunting di wilayah Semarang Barat adalah anak yang ibunya bekerja. Sekitar 15 anak yang stunting dan 3 ibu hamil yang KEK dan anemia," terang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saay meninjau lokasi, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...
Perempuan yang akrab disapa Ita ini mentargetkan kesiapan daycare tersebut dapat selesai pada pertengahan bulan ini.
''Saya mentargetkan, tanggal 13 sudah mulai akan kelihatan. Kami minta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati untuk bisa meresmikan rumah ini dan juga dengan Kepala BKKBN,” terang Ita.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan tentang apa yang sudah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarno Putri sampaikan kepadanya, mengenai pendampingan psikologis untuk anak-anak.
Baca Juga: 13 Tempat Angker di Kota Semarang yang Jarang Diketahui, Bikin Ngeri Bila Jalan Sendiri
''Kemarin Ibu Mega menyampaikan, selain asupan gizi juga perlu pendampingan dari psikolog, karena mereka juga harus dicek IQ, EQ, dan motoriknya. Sehingga perlu adanya pendampingan untuk mentalnya,” imbuh Ita.
Ketahanan pangan juga menjadi perhatian wali kota. Karenanya, halaman daycare juga akan ditanami urban farming.
Artikel Terkait
Cegah Stunting, Presiden Joko Widodo Minta Kemenkes Tak Lagi Beri Biskuit untuk Anak Balita
Dompet Dhuafa Ingin Cegah Cegah Stunting Lewat Edukasi Sasar 1.000 Penerima Manfaat Seluruh Indonesia
Orang Tua Wajib Catat! 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting
Angka Stunting di Indonesia Turun 21,6 Persen, Target Tahun Depan Bisa Turun 14 Persen
Stunting Masih Jadi Masalah, Konsumsi Asam Amino Lengkap Jadi Kunci
Stunting Masih Jadi Masalah, Yuk Kenali 8 Ciri dan Dampak yang Ditimbulkan kepada Anak
BKKBN Disiapkan Dana Alokasi Khusus untuk Tangani Stunting
Cegah Stunting, Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pengasuhan Anak Usia Dini
Kelas Ibu Balita, Upaya Cegah Stunting di Desa Kupu, Brebes
Cegah Stunting di Minggarharjo, Mahasiswa Undip Gelar Pembuatan Nugget Tempe dan Puding Jagung