SEMARANG,suaramerdeka.com- Sekitar 100 warga eks remaja Kampung Batik Semarang melakukan temu silaturahmi di kampung, Minggu (5/2/2023).
Suasana haru saling melepas kangen pun mewarnai pertemuan mereka, karena sebagian besar telah pindah dan berdomisili ke luar Kampung Batik tersebut, bahkan di luar kota Semarang.
Tak hanya hanyut dalam perbincangan, sebagian mereka juga hanyut dalam nostalgia permainan masa kecil dulu di Kampung Batik.
Baca Juga: Punya Aglonema dan Sirih Gading di Rumah ? Keberuntungan dan Rezeki Datang Hati Menjadi Senang
Ada yang bermain Dakon, Bola Bekel, merangkai karet lompat tali dan setinan (kelereng).
Euforia kemeriahan mewarnai pertandingan permainan jadul tersebut yang merupakan salah satu game dalam kegiatan “Kumpul Balung Pisah Eks Remaja Kp Batik Semarang” tersebut.
Peserta yang hadir juga bebas memilih sajian kuliner warga gratis, diantaranya Nasi Kebuli Najjah, Pecel Bu Pardan, Lunpia Djadoel Bang Mus, Wedang Kacang Ijo Kandi serta lainnya.
Baca Juga: Ramalan Weton Artis, Ayu Ting Ting Berjodoh dengan Boy William ? Namun...
Dalam kegiatan tersebut tak hanya mempertemukan warga eks remaja yang kini rata-rata berusia 50 tahunan, namun sejumlah warga lansia pun ikut melepas kangen bersama. Mereka menyumbangkan lagu-lagu keroncong dengan iringan Orkes Musik Sedulur Keroncong.
Kegiatan tersebut diinisiasi Laksamana Pertama (TNI) Joko Sulistyanto yang juga merupakan mantan warga Kampung Batik.
Acara diawali dengan jalan sehat menyusuri kampung-kampung yang ada di Kampung Batik.
Dipandu salah satu warga, Chandra AN sejumlah peserta diajak mengingat tempat-tempat yang memiliki kesan di masa lalu.
Diantaranya rumah kos-kosan putri di Kampung Batik Widoharjo yang selalu jadi tempat favorit remaja pria kampung bermalam mingguan.
Sembari berkeliling kampung, mereka bernostalgia dengan cerita masa lalu.
Artikel Terkait
Bantu Kampung Batik, PLN Diganjar Penghargaan
Kunjungi Kampung Batik, Wali Kota Semarang Ajak Warga Berdayakan Kampung Tematik Lainnya
Mahasiswa Unwahas Dorong Kampung Batik Bendungan
Peralatan Baru untuk Para Pengrajin di Kampung Batik
Merintis Kampung Batik
Desa Bangunrejo Dicanangkan sebagai Kampung Batik
Pengusaha Kampung Batik Wiradesa Sampaikan Aduan, Ditampung Bisri Romly
Tingkatkan Daya Saing, UMKM Kuliner Kampung Batik Kauman Diberi Materi Branding dan Desain Kemasan
Lurah Hebat: Tantangan Menjaga Geliat Usaha di Kampung Batik
Titiran, Memperingati Pembakaran Kampung Batik Semarang oleh Tentara Jepang