SEMARANG, suaramerdeka.com - Perfection atau kesempurnaan menjadi tema annual show karya siswa-siswi Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo di Hotel Gumaya Semarang, Jumat (2/11). Sebanyak 23 siswa LPTB Susan Budihardjo yang merupakan lulusan tahun 2018 ini menghadirkan ide-ide dan konsep kedalam rancangan karya busana yang nyata dan sempurna.
Susan Budiardjo menjelaskan tema perfection atau kesempurnaan ini sebagai pencarian, penginterprestasian dan pemaknaan terhadap suatu hal untuk mencapai tahapan yang lebih baik. Untuk menwujudkan karya prefection ini, para siswa diberikan kebebasan untuk berkarya yang mengambil sudut pandang berbeda-beda mulai dari benda, filosofi serta karakter yang disempurnakan dan dituangkan dalam karya busana.
"Dalam annual show ini beragam penafsiran dari perfection menjadi sebuah nilai dan daya tarik yang diharapkan menghasilkan karya dengan nafas baru, unik dan inspiratif," katanya.
Susan mengungkapkan pencapaian lulusan dari LPTB Susan Budihardjo di Semarang dari tahun ketahun menunjukkan peningkatan, namun Ia masih belum puas karena ingin bisa lebih baik lagi. "Salut dengan Bali dalam berkarya karena tahu marketnya Bali seperti sehingga pikiranya bisnis jalan. Kalau Surabaya dan Semarang daya khayalnya masih melayang-layang, tapi untuk anak-anak sudah cukup bagus," jelasnya.
Susan berharap kedepan untuk fashion agar bisa berkembang di Semarang, dukungan tidak hanya datang dari pemerintah saja tapi juga dari seluruh masyarakat. Sementara itu Pinky Hendarto Kepala Sekolah LPTB Susan Budihardjo Semarang menambahkan tiap siswa yang mengikuti annual show diwajibkan membuat lima karya busana, tiga busana ditampilkan saat annual show dan satu untuk display.
Tidak hanya karya busana, lanjut Pinky, para siswa juga dituntut memberikan totalitas penampilan melalui make up, gaya rambut dan aksesoris yang digunakan. Annual show juga diisi dengan fashion show enam busana karya alumni LPTB Susan Budihardjo Semarang.
23 siswa yang tampil dalam Annual Show adalah Jennifer Ariani (Treasure in a Ruin), Yosephin Ristra Andretti (90's Babes), Dewi Arsinta (Black Pearl), Agnes Messara Febriana (Salvation), Ria Santika (Up and Down), Olivia Soesanto (MARD), Desy Maulida Hidayati Yunus (Flamingo and Ballet), Dessy Wulandari (Echevaria Elegant), Varronia Aulia (Pisces), Nada Fahmi Abdat (The Awakening).
Samuel Febri Kristyo (Rise of Fallen), Lauw Indriani Sulistio (White Lily), Risqi Amalia (Atik Berkah), Sarah Isma Fahrina (Surf Up), Mega Azifah (Card Boards), Evi Poppy (Mariposa), Monica Rahmawati (Light of East), Syarifah Saudah (Sainte Capelle), Jessyca Monita Gita (La Fleur Parfaite), Dian Hapsari (Futuristic), Siska Pramitan (Beauty of Betta Fish), Yasinta Corry Karunia (Playful Spring), dan Rizkiani Adinda Arini (Floral Fragmentz).