Harlah 1 Abad NU, 14 PAC PKB Kabupaten Demak Serentak Gelar Tasyakuran

Demak, suaramerdeka.com - Memperingati 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) seluruh PAC PKB Kabupaten Demak akan menggelar tasyakuran serentak di rumah para ketua 14 Kecamatan, Senin 6 Februari 2023 malam.

tasyakuran 1 Abad NU diwujudkan dalam bentuk istighotsah dan maulidurrasul yang menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di masing-masing kecamatan.

Ketua DPC PKB Demak H Zayinul Fata SE mengatakan, sebagai partai yang dilahirkan dari rahim NU, PKB ikut bersyukur atas peringatan Harlah Nahdlatul Ulama, terlebih tahun ini bertepatan dengan 1 Abad NU.

Baca Juga: Dari Nagita Slavina hingga Cristiano Ronaldo, Ini 4 Pesohor dengan Zodiak Aquarius yang Sukses dalam Karir

"Maka semua PAC PKB menyambut gembira dan dengan menggelar tasyakuran. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas kehadiran NU yang telah menjadi berkah bagi NKRI," katanya.

Selama 100 tahun, NU telah memberikan sumbangsih kepada negara yang tak dapat dihitung nilainya.

Resolusi jihad yang mengobarkan semangat bela negara seluruh warga NU hingga kini masih terpatri kuat.

Baca Juga: Bikin Lebih Berkesan dan Romantis, Intip 5 Ide Rayakan Hari Valentine Berdasarkan Love Language Pasangan

"Sejarah membuktikan NU konsisten menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, NKRI harga mati. NU lah yang terus menebar Islam rahmatan lil alamiin," terang Zayinul Fata yang juga Wakil Ketua DPRD Demak.

Dikatakan, peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama sesuai kalender Hijriyah pada adalah tanggal 16 Rajab 1444 H atau bertepatan dengan tanggal 7 Februari 2023.

Meski perjalanan sejarah yang dilakoni NU penuh dinamika, namun senantiasa konsisten dalam menjaga dan melestarikan Islam ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.

Baca Juga: Joglosemar Craniofacial Forum, Perapi Fokuskan Perhatian Penanganan Bibir Sumbing

Termasuk lahirnya PKB yang merupakan keputusan tepat agar nadhliyin memiliki wadah perjuangan politik yang sesuai dengan nafas NU.

Sehubungan itu, semua pengurus dan kader DPC PKB Kabupaten Demak adalah nahdliyyin, sehingga semangat perjuangan dan amal kader PKB senantiasa sejalan dengan NU.

Selama ini partai politik bentukan NU tersebut menjadi gerbong harokah as-siyasah atau gerakan politik bagi nahdliyyin.