SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi perkembangan media massa saat ini yang telah memberikan ruang berdemokrasi, apalagi menuju tahun politik tahun 2024.
Lebih jauh, media bahkan bisa memengaruhi perilaku politik masyarakat, khususnya kaum milenial yang menjadi pemilih pemula di pemilu tahun depan.
Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Semarang saat memberikan sambutan pada dialog Lima Rektor bertema ''media Edukatif Menuju Tahun politik 2024'' yang digelar PWI Jawa Tengah sebagai rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung E Udinus Semarang, Kamis 2 Februari 2023.
Baca Juga: Venna Melinda Bongkar Kelakuan Ferry Irawan kepadanya, Mulai di Piting, di Dorong Sampai di Bekap
dialog yang merupakan kick off dalam rangkaian HPN 2023 PWI Jateng menghadirkan Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, Rektor USM Dr Supari ST MT, Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum, Rektor Unwahas Prof Dr KH Mudzakkir Ali MA, dan dosen Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Andreas Pandiangan mewakili Rektor.
''Saya melihat, media sudah memberikan edukasi dan ruang-ruang demokrasi. media juga punya cara membuat orang tertarik untuk membacanya, dengan berita yang bikin deg-degan, beritanya jedhar-jedher, tapi setelah dicermati isinya positif,'' kata Mbak Ita, panggilan akrab Wali Kota Semarang.
media, lanjut dia, juga lihai dalam menghangatkan suasana dengan sajian-sajian berita di tahun politik.
Dia mencontohkan, saat pelantikan dirinya sebagai wali kota, mungkin beritanya akan tipis-tipis saja jika tanpa kehadiran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Nikahi Katy Louise Saunders, Ini Keuntungan yang Bakal Diterima Song Joong Ki, No 2 Bye Bye Pusing
“Tapi begitu beliau rawuh, beritanya luar biasa. Inilah peran media sebagai penentu terciptanya suasana ketika menyampaikan informasi kepada masyarakat,'' tambahnya.
Ditegaskan Ita, di tahun politik ini, media massa hendaknya memainkan peran strategis sebagai pemberi informasi akurat ketika saat ini Indonesia tengah berproses menuju pemilu tahun depan.
Tahapan-tahapan proses itu, sudah berjalan, misalnya penentuan partai-partai yang berhak ikut pemilu, pembentukan PPK, PPS, dan pantarlih, serta selanjut pendaftaran caleg.
Baca Juga: Verrell Bramasta Tolak Diberi Nafkah oleh Ferry Irawan: Gak Usah Khawatir, Aku...
''Nah, di sinilah, semua orang konsen ke sana, berlomba-lomba. Hal-hal yang bersentuhan dengan politik ini, dimanfaatkan media untuk menjadi berita,'' bebernya.
Dia juga mengungkapkan, ada 40 persen pemilih pemula yang memberikan hak suaranya di Pemilu 2024.
Artikel Terkait
Kaum Milenial Antusias Ikuti Sekolah Pasar Modal, Calon Investor Muda Menjamur Bak Cendawan
Golkar Perkuat Media dan Penggalangan Opini untuk Tingkatkan Elektabilitas, Target Kaum Milenial
Investor Pasar Modal Terbanyak Kaum Milenial, BEI Jateng 1 Gencar Gelar Sekolah Pasar Modal di Kampus
Pileg Tahun 2024, PKB Andalkan Suara Kaum Milenial
Baznas Kota Semarang Gandeng Majelis Telkomsel Taqwa Bekali Kaum Milenial Ilmu Digital Marketing